tag:blogger.com,1999:blog-38532370671581075602024-03-05T11:37:30.669-08:00ILMU ALLAHسليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.comBlogger208125tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-71417579089281323832012-11-21T04:18:00.002-08:002012-11-21T04:18:43.269-08:00Israel Akui Kegagalan Irone Dome Saat Menghadapi Roket Palestina<div class="img-content">
</div>
<div class="img-content">
<div class="img-content">
<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/iron-dome-2.jpg&h=235&w=355&zc=1" /></div>
<strong><i> </i></strong></div>
<div class="img-content">
<strong><i>I</i>SRAEL.(voa-islam.com)</strong> –
Senin, 19 November 2012, data – data resmi saling bertabrakan tentang
efektivitas iron dome milik Israel dalam menghadapi roket – roket yng
ditembakkan oleh brigade Al-Qassam dan kelompok – kelompok perlawanan
Palestina lain, dan data dari media zionis Israel yang bermacam – macam
tentang kegagalan kubah tersebut.
<div style="text-align: justify;">
Data – data dri militer Israel
menjelakan bahwa kemampuan iron dome dalam menolak roket – roket
perlawanan Palestina tidak lebih dari setengah pada tingkat yang
terbaik. Sementara beberapa media mengumumkan kemumampuannya melebihi
data militer Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
Harian Haaretz mempublikasikan di
situsnya pada senin data – data yang mengatakan bahwa ia mengutip dari
sumber militer Israel dimana 850 roket lebih dari kelompok perlawanan
Palestina jatuh ke situs – situs Israel, hanya mampu dutepis dalam
jumlah 310, atau sekitar 36%.</div>
<div style="text-align: justify;">
Atau sebagaimana yang diekspos oleh
televisi – televisi Israel kegagalan kubah ini dalam bentuk audio atau
gambar berulang kali , dan salah satu “skandal” tersebut terjadi ketika
seorang korespondan channel Ibrani kedua mengutip, Ahad sore, suatu
kejadian secara live dari daerah yang didirakan disitu sistem iron dome,
Nampak di belakang penyiar. Saat sirine berbunyi menandakan datangnya
roket Palestina , maka koresponden berkata “Mata kami tertuju pada iron
dome” namu roket kubah tersebut jatuh ke tanah, kemudian ia berkata
bahwa ada beberapa masalah teknis yang harus diatasi.(usamah/islam)</div>
</div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-81707103545884873462012-11-21T04:17:00.000-08:002012-11-21T04:17:11.299-08:00Menteri Israel Bersembunyi di Balik Dinding Takut Kena Roket<br />
<div class="img-content">
<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/menteri-.jpg&h=235&w=355&zc=1" /></div>
ISRAEL.(voa-islam.com) – Pada hari Selasa, 20 November 2012, Chanenel TV Israel, Al-‘Asyirah, menayangkan adegan menteri perlindungan lingkungan Israel, Gilad Arden, dalam kondisi panik di belakang dinding di kota Be’er Sheva setelah mendengar bunyi sirine peringatan, untuk bersembunyi dari roket perlawanan Palestina.
Channel itu menjelaskan bahwa Arden tiba di kota tersebut untuk melakukan pengmatan lingkungan, untuk menghentikan kerusakan yang diakibatkan oleh roket – roket Al-Qassam, meredakan kemarahan warga Israel karena kelumpuhan hidup mereka tiap harinya akibat ancaman roket, dan menyatakaan dukungan pemerintah Israel kepada mereka.
Adegan serupa dalam video yang lain juga dipublikasikan oleh channel Israel yang tampak pada video itu seorang anggota kuil, Amir Peretz, anggota partai buruh, mantan menteri perang Israel yang bersembunyi di belakan dinding karena takut terkena roket Palestina, selama kunjungannya ke kota – kota selatan pada awal meningkatnya konflik.(usamah/islam)
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-72645335540705377562012-09-22T02:34:00.001-07:002012-09-22T02:34:32.048-07:00Zakat Cerdas: Salurkan Zakat & Infaq Anda untuk Beasiswa Yatim-Dhuafa di Pesanten dan Sekolah IslamKeterbatasan finansial, membuat banyak anak yatim dan dhuafa tak dapat menikmati manisnya pendidikan, walaupun mereka adalah anak-anak yang berbakat dan berprestasi. Kebanyakan program zakat dan infaq disalurkan kepada mereka dalam bentuk konsumtif. Tanpa menafikan program konsumtif, berapapun dana umat bila disalurkan dalam bentuk konsumtif akan habis.
Dalam rangka memaksimalkan fungsi zakat untuk memberdayakan, mengembangkan, memutus mata rantai kemiskinan dan mengangkat harkat para yatim dhuafa, Infaq Dakwah Club (IDC) voa-islam menggelar program ZAKAT CERDAS.
ZAKAT CERDAS adalah penggalangan, pengelolaan dan penyaluran zakat, infaq dan shadaqah untuk beasiswa dan bantuan pendidikan anak yatim-dhuafa di pesantren dan sekolah Islam. Targetnya, diharapkan para mustahiq (penerima) bantuan beasiswa sukses menamatkan pendidikan sampai jenjang Perguruan Tinggi, agar memiliki bekal ilmu yang cukup untuk menjadi generasi robbani yang kuat akidah, berakhlakul karimah, faqih agamanya, cerdas (intelek), gigih berdakwah, dan memiliki kemandirian ekonomi.
...Memberikan uang zakat untuk keperluan pendidikan dalam bentuk beasiswa hukumnya SAH, karena termasuk dalam asnaf fisabilillah berdasarkan Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60...
LANDASAN SYAR'I
Dalam Al-Qur'an surat At-Taubah 60 Allah SWT menyebutkan delapan kriteria orang-orang yang berhak menerima zakat, yaitu: fakir, miskin, amil zakat, golongan muallaf, memerdekakan budak belian, gharimin (orang yang berutang), fisabilillah (di jalan Allah), dan ibnu sabil.
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”
Anak-anak yatim dhuafa yang sedang menempuh pendidikan berhak menerima zakat karena mereka adalah golongan fakir dan miskin. Golongan ini, dalam sebuah hadits dikatakan sebagai inti sasaran zakat: “Zakat itu diambil dari orang yang kaya dan diberikan kepada orang fakir.”
Memberi zakat kepada fakir miskin golongan ini lebih utama daripada memberikan zakat kepada para pengemis dan peminta-minta.
“Orang miskin itu bukanlah mereka yang berkeliling minta-minta agar diberi sesuap dua suap nasi, satu dua biji kurma, tapi orang miskin itu ialah mereka yang hidupnya tidak berkecukupan kemudian diberi sedekah, dan merekapun tidak pergi meminta-minta pada orang” (Bukhari Muslim).
Zakat untuk fakir miskin diberikan sampai mereka bisa mendiri untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan bisa menghilangkan kefakirannya. Bagi yang mampu bekerja hendaknya diberikan peralatan dan lapangan pekerjaan. Zakat untuk beasiswa adalah salah satu alternatif terbaik bagi yatim dan dhuafa yang sedang menuntut ilmu. Karena dengan ilmu itulah mereka bisa mandiri dan menghilangkan kefakirannya.
...anak-anak yatim dan dhuafa yang di pesantren, selain masuk kategori fakir dan miskin, juga masuk dalam kategori Fisabilillah. Sebagian ulama memasukkan orang-orang yang memperdalam ilmu keislaman (ilmu syar’i) dalam kategori fisabilillah...
Sedangkan anak-anak yatim dan dhuafa yang sedang menuntut ilmu di pesantren, selain masuk kategori fakir dan miskin, mereka juga masuk dalam kategori Fisabilillah. Sebagian ulama memasukkan orang-orang yang memperdalam ilmu keislaman (ilmu syar’i) dalam kategori fisabilillah, sehingga mereka sangat berhak mendapatkan beasiswa dari dana zakat.
Secara formal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa Nomor: Kep-120/MUI/II/1996 tentang Pemberian Zakat untuk Beasiswa. Dalam fatwa yang ditandatangani oleh KH Hasan Basri (Ketua Umum MUI) dan Prof KH Ibrahim Hosen LML (Ketua Komisi Fatwa) itu ditegaskan bahwa pemberian zakat untuk keperluan beasiswa pendidikan hukumnya sah sesuai dengan Al-Qur'an, demikian kutipannya:
“Memberikan uang zakat untuk keperluan pendidikan, khususnya dalam bentuk beasiswa, hukumnya adalah SAH, karena termasuk dalam asnaf fisabilillah, yaitu bantuan yang dikeluarkan dari dana zakat berdasarkan Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60 dengan alasan bahwa pengertian fisabilillah menurut sebagian ulama fiqh dari beberapa mazhab dan ulama tafsir adalah “lafaznya umum”. Oleh karena itu, berlakulah qaidah usuliyah.”
Zakat Cerdas, Bukan Zakat Biasa!!
Program Zakat Cerdas ini bukan zakat biasa yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Dengan menyalurkan zakat dan infaq untuk Zakat Cerdas ini, para muzakki (pezakat) dan munfiq (penginfaq) telah melakukan banyak kebaikan, di antaranya:
1. Melahirkan generasi mujahid untuk masa depan dakwah Islam.
2. Memutus mata rantai kemiskinan dan keterbelakangan umat menuju izzul Islam wal Muslimin.
3. Membuka peluang ke surga bersama Rasulullah SAW, sesuai dengan sabdanya: “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini” (HR. Bukhari). Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.
4. Menyalurkan zakat secara tepat, karena program Zakat Cerdas ini diprioritaskan bagi anak-anak yatim-dhuafa dengan kriteria:
Mendalami ilmu syar’i Pesantren dan Sekolah Islam.
Anak-anak fakir-miskin yang memiliki potensi dan prestasi untuk menjadi dai, ulama, mujahid dan pejuang Islam.
Anak para ustadz, dai, muballigh, mujahid dan aktivis Islam yang taraf ekoniminya lemah, sebagai takzim (reward) atas perjuangannya membela Islam.
Direkomendasikan oleh lembaga dakwah atau institusi Islam untuk memperdalam disiplin ilmu tertentu demi kemajuan dakwah, kemaslahatan umat Islam.
...ini bukan zakat biasa yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Dengan Zakat Cerdas ini, para muzakki (pezakat) dan munfiq (penginfaq) telah melakukan banyak kebaikan...
Banyak Manfaat, Banyak Pilihan!!
Sejak menangani program Beasiswa Yatim Dhuafa, Infaq Dakwah Club (IDC) voa-islam telah menangani pembiayaan 33 anak yatim di Pesantren dan 19 anak dhuafa yang sedang menuntut ilmu di Sekolah Islam. Di antaranya ananda Fahrurizal, anak yatim almarhum Darmin Saiman, korban pembantaian Salibis Ambon satu hari jelang insiden 11/9 tahun lalu.
Dana beasiswa yang diserahkan dalam tiga tahap itu mencapai Rp 40.263.235,- (empat puluh juta dua ratus enam puluh tiga ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah). Tahap pertama diserahkan langsung oleh wartawan IDC pada Ahad, 23 Oktober 2011 (baca: Alhamdulillah, Dana Yatim Ambon dari Pembaca voa-islam.com Telah Diserahkan). Insya Allah dana tersebut cukup untuk menamatkan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Anshor Maluku.
Di tanah Jawa, salah satu santri yang mendapat beasiswa dari IDC voa-islam adalah anak yatim Zulfikar Ibrahim Amrullah yang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Muttaqin Jepara, Jawa Tengah. Dana amanah dari pembaca voa-islam.com sebesar Rp 25.421.101,- (dua puluh lima juta empat ratus dua puluh satu ribu seratus satu rupiah) telah diserahkan langsung oleh Direktur IDC voa-islam pada Jum’at (25/5/2012). Insya Allah dana ini bermanfaat sampai ananda Zulfikar menamatkan pendidikan pesantren. (baca: IDC voa-islam Serahkan Beasiswa 25 Juta kepada Santri Anak Yatim).
Untuk mendukung program Zakat Cerdas beasiswa yatim dhuafa ini, para muzakki dan munfiq bisa memilih berbagai opsi yang termudah sesuai dengan kondisi:
1. Menjadi wali untuk membiayai satu orang santri/siswa atau lebih, secara rutin setiap bulan. Dengan menjadi wali santri/siswa, para muzakki atau munfiq akan mendapat fasilitas dari IDC, antara lain:
Mengetahui biodata santri/siswa yang dibiayainya.
Laporan perkembangan prestasi santri/siswa yang dibiayainya secara berkala berupa foto copy rapot, IP, dan lain sebagainya.
Dapat bertemu dengan santri/siswa yang dibiayainya.
2. Menyalurkan dana zakat dan infaq untuk beasiswa Yatim-Dhuafa secara rutin dengan jumlah yang disesuaikan dengan kemampuan.
3. Menyalurkan dana zakat dan infaq untuk beasiswa Yatim-Dhuafa setiap saat sesuai kondisi keuangan.
4. Donasi zakat dan infaq bisa diserahkan langsung ke kantor IDC, ditransfer melalui rekening IDC atau dijemput oleh petugas IDC.
...Zakat Cerdas untuk Beasiswa Yatim ini membuka peluang ke surga bersama Rasulullah SAW, sesuai dengan sabdanya: “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini”...
Zakat & Infaq Kita ada Senyum Masa Depan Yatim-Dhuafa
Di dalam harta yang kita miliki terdapat hak orang lain, maka wajib hukumnya bagi umat Islam untuk mengeluarkan zakat. Di dalam zakat itu ada semyum masa depan fakir miskin yatim dan dhuafa.
Bagi pembaca yang berminat menyalurkan zakat, infak dan shadaqahnya ke Zakat Cerdas untuk Beasiswa Pendidikan Yatim Dhuafa, bisa mengirimkan donasi ke nomor rekening IDC:
Bank Muamalat Indonesia (BMI), No.Rek. 0132465841 a/n Budi Haryanto
Bank Syariah Mandiri (BSM), No.Rek: 0120043587 a/n Budi Haryanto
Bank Mandiri, No.Rek: 0060006012623 a/n Budi Haryanto
BCA (Bank Central Asia), No.Rek: 6310230497 a/n Budi Haryanto
CATATAN:
Demi kedisiplinan amanah agar tidak bercampur dengan dana lainnya, silahkan tambahkan nominal Rp 2.000 (dua ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.002.000,- Rp 502.000,- Rp 202.000,- Rp 102.000,- 52.000,- dan seterusnya.
Info dan konfirmasi: Mumtaz (08999.704050).
Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di website Infaq Dakwah Club (IDC) voa-islam). [taz]
Sumber ; VOA_ISLAM.COMسليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-40574121190867724262012-09-22T02:32:00.002-07:002012-09-22T02:32:59.407-07:00Zakat untuk Pembangunan Masjid, Bolehkah?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_DTGlp2EmisZy_ntU5B4Y5eg3ELZLDObMWyH76KmbvNKMAau6z2o4xEn4HYc582DzXoVljLuPQ29njoAVj5mrOjN8Ovx-zv3gLBrrQgVId2g_2RfQYpelwWFcfm6QnYfyzrABjPekdBjE/s1600/zakat-04.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="306" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_DTGlp2EmisZy_ntU5B4Y5eg3ELZLDObMWyH76KmbvNKMAau6z2o4xEn4HYc582DzXoVljLuPQ29njoAVj5mrOjN8Ovx-zv3gLBrrQgVId2g_2RfQYpelwWFcfm6QnYfyzrABjPekdBjE/s320/zakat-04.jpg" /></a></div>
Pertanyaan:
Zakat Mal dibagikan kepada 8 ashnaf, jika diberikan untuk pembangunan masjid apakah termasuk fi sabilillah? Apakah hal itu dibolehkan?
Sumarno
Jawaban:
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Zakat memiliki penyaluran yang sudah ditentukan. Allah telah menjelaskan pihak-pihak yang berhak menerimanya (ashnaf) dalam kitab-Nya,
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Taubah: 60)
Maka tidak boleh menyalurkan zakat bukan pada ashnaf-ashnaf tersebut. Dan menurut para ulama, bagian Fi Sabilillah khusus pada jihad. Maka siapa yang menyalurkan zakat kepada pembangunan masjid itu bukan fi sabilillah. Karenanya, tidak dibolehkan. Keputusan ini seperti ijma' di kalangan ulama.
Terdapat keterangan dalam Hasyiyah al-Raudh: Al-Wazir dan selainnya berkata: Para imam telah sepakat, tidak boleh dan tidak sah menyalurkan zakat untuk pembangunan masjid, jembatan, dan semisalnya. Tidak pula untuk pengafanan mayit dan yang serupa. . ."
Dalam al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah disebutkan: para fuqaha' berpendapat, tidak boleh menyerahkan zakat pada proyek kebaikan selain yang telah dijelaskan sebelumnya. Tidak boleh zakat digunakan untuk pembuatan jalan, pembangunan masjid dan jembatan. ."
Penyaluran zakat untuk pembangunan masjid tidak dibenarkan berdasarkan dua alasan; Pertama, masjid tidak bisa menguasai/memiliki, ini menurut pendapat yang menyaratkan tamlik (penguasaanlkepemilikan).
Kedua, pembatasan dalam ayat di atas, masjid dan semisalnya bukan termasuk salah satu dari delapan ashnaf. Kata "Innama" sebagai pembuka ayat adalah Adatu Hashar (kata pembatas), karenanya tidak boleh memberikan zakat kepada seseorang atau pihak-pihak yang tidak termasuk dalam delapan golongan di atas.
Al-'Alamah al-Utsaimin menambahkan alasan dalam masalah ini di kitabnya al-Syarh al-Mumti': Adapun menghususkannya dengan jihad fi sabilillah tidak ada keraguan di dalamnya. Ini berbeda dengan orang yang mengatakan: Sesungguhnya maksud fi sabilillah adalah setiap amal kebajikan dan kebaikan. Berdasarkan tafsir ini berarti setiap (amal) yang dikehendaki wajah Allah dengannya. Ia mencakup pembangunan masjid, perbaikan jalan, pembangunan sekolahan-sekolahan, pendetakan buku dan selainnya dari sesuatu yang mendekatkan diri kepada Allah 'Azza wa Jalla, karena apa saja yang menyampaikan kepada Allah termasuk dari amal kebaikan yang tidak ada batasnya. Tetapi pendapat ini lemah, karena jika kita tafsirkan ayat tersebut dengan makna ini, maka kata hashar tidak memiliki faidah sama sekali. Dan lafadz hashar itu adalah إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ (Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir) ini ditinjau dari sisi lafadz.
Sementara dari sisi maknawi, kalau kita jadikan ayat tersebut bersifat umum untuk setiap yang mendekatkan diri kepada Allah 'Azza wa Jalla maka diharamkan dari zakat bagi siapa yang meyakini dia sebagai pemiliknya. Karena orang-orang apabila mengetahui bahwa zakat mereka apabila digunakan untuk membangun masjid maka sudah cukup/bisa, mereka akan berlomba-lomba dalam hal itu untuk bisa tetap memanfaatkannya sampai hari kiamat. Maka yang benar: bahwa ia (Fi sabilillah) adalah khusus pada jihad fi sabilillah." Selesai.
Syaikh Ibnu Bazz berkata: Yang sudah ma'ruf di kalangan ulama secara keseluruhan, dan ini adalah pendapat jumhur dan mayoritas ulama, ia seperti ijma' dari ulama salaf terdahulu, bahwa zakat tidak boleh digunakan untuk pembangunan masjid dan membeli kitab dan semisalnya. Zakat harus diserahkan kepada delapan ashnaf yang sudah ditentukan oleh Allah dalam surat al-Taubah. Mereka adalah: fuqara', orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan Ibnu Sabil (orang-orang yang sedang dalam perjalanan). Dan fi sabilillah itu khusus untuk jihad. Ini sesuatu yang sudah ma'ruf di kalangan ulama. Dan bukan bagian dari hal itu (ashnaf) penyalurannya untuk pembangunan masjid, sekolahan, jalan dan semisal itu." (Majmu' Fatawa Syaikh Bin Bazz, disusun oleh: Abdullah al-Thayyar dan Al-Syaikh Ahmad al-Bazz: V/128)
Berdasarkan keterangan-keterangan di atas, zakat harus disalurkan/diserahkan kepada pihak-pihak yang sudah ditentukan oleh Allah dalam Surat Al-Taubah: 60. Tidak boleh diserahkan kepada proyek kebaikan selain apa yang sudah ditentukan. Maka penyaluran zakat untuk pembangunan masjid atau renovasinya adalah salah. Wallahu Ta'ala A'lam. سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-69213259369814716652012-08-30T04:26:00.003-07:002012-08-30T04:26:30.661-07:00Beginilah Seharusnya Menjadi Wanita!
Beginilah seharusnya menjadi wanita...
Yang dengan ikhlas dan rela menanggalkan dunia serta segala kenikmatannya, kecuali hanya seperlunya saja untuk bisa membangkitkan badan demi tetap mengabdi kepada Allah.
Beginilah seharusnya menjadi wanita! Yang dengan sadar menjauhkan diri dari kemewahan dan memilih berkarib dengan kezuhudan. Dia melakukan perdagangan yang menguntungkan untuk sebuah surga, dengan menjual kehidupan dan waktu santainya untuk menuju kehidupan berjuang dan jihad. Dia lebih memilih ridho kepada Alloh dari pada suara sanjungan manusia. Dia lebih memilih untuk taat para aturan Allah yang banyak ditinggalkan manusia. Hatinya selalu condong pada ridho Allah dan pikirannya terfokus untuk mengingat firman Alloh SWT:
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu. Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar" (QS. Al Ahzab : 28-29).
Sungguh… dia memang lembut namun tangguh dalam menemani hidup sang mujahid. Dialah sang penguat hati, ketika berbagai hal manusiawi datang melemahkan iman sang suami. Dia yang membantu suami agar senantiasa merasa damai, seperti Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam, yang merasa takut sembari berkata: "Selimuti aku, selimuti aku!", namun dengan tenangnya Siti Khadijah yang berada disisi beliau berkata: "Demi Alloh! Selamanya Alloh tidak akan menghinakan engkau, karena engkau selalu menyambung tali silaturrohim, menanggung beban orang lain, dan membantu orang yang semestinya mendapatkan haknya".
Beginilah seharusnya menjadi wanita! Adalah dia yang begitu sabar atas rongrongan diri dan nafsu orang- orang tak berilmu disekitarnya. Dan dialah yang tetap memilih untuk berkuat hati terhadap musibah dan kesulitan yang menimpanya. Dialah yang tetap tabah walaupun jarak memisahkan dirinya dengan orang kesayangannya, karena iman seakan mengabarkan kepadanya bahwa surga itu memang mahal dan akan menjadi miliknya justru saat kesulitan itu datang.
Beginilah seharusnya seorang wanita! Mereka yang rela mencintai saudara- saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri. Dia yang menyingsingkan lengan bajunya di dalam membantu para manusia yang teraniaya, walaupun sampai menghabiskan seluruh waktu dan harinya.
Beginilah seharusnya seorang wanita! yang mencontoh para shohabiyat rodhiyallohu 'anha ketika membantu para mujahidin di medan perang. Mereka bahkan rela mengorbankan apapun yang mereka punya demi kejayaan Islam di bumi ini. Dia juga melawan kemalasan diri demi menegakkan sholat di sepertiga terakhir, dan memanjatkan doa untuk saudara- saudara mereka sesama muslim.
Ya Alloh… kuatkanlah batin para peneduh jiwa mujahidin ini.
Ya Allah... lapangkanlah hati dan pikiran para penebar kedamaian para pejuang agamamu ini.
Ya Alloh… Berilah pertolongan kepada orang-orang yang menolong mereka, dan hinakanlah orang-orang yang menghinakan mereka.
Ya Allah... selamatkanlah mereka dari para musuh- musuh yang akan mengoyak kehormatan para wanita mulia ini.
Ya Alloh… hadiahkanlah surga atas semua pengorbanan mereka yang ikhlas terhampar hanya karenaMu.
Amiiin…سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-33055767152866673942012-08-18T03:38:00.000-07:002012-08-18T03:38:04.303-07:00Ternyata Minal Aidzin Wal Faidzin bukan Arti dari Mohon Maaf Lahir dan Batin <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0NGZTEIcWRWaT2kWFrNwBJdweYmXZ5JQOCsvLZ26Gg8EtFTUnZ9wEsafT_DwK2uljO2WfV1HbLJa4Olbg-4CZZbicLsqHgSE71BUcHEMopESrBLyry96boEJHYPjLDuSE_IQYChJCDch2/s1600/1430H.gif" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="242" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0NGZTEIcWRWaT2kWFrNwBJdweYmXZ5JQOCsvLZ26Gg8EtFTUnZ9wEsafT_DwK2uljO2WfV1HbLJa4Olbg-4CZZbicLsqHgSE71BUcHEMopESrBLyry96boEJHYPjLDuSE_IQYChJCDch2/s320/1430H.gif" /></a></div>
Artikel ini saya dapat dari wartague.com .. saya berniat untuk membagikan ini ke teman-teman oke langsung saja di baca artikel yang saya dapat dari wartague.com :
Di hari raya idul fitri atau lebaran kita sering mendengar atau mendapati ucapan Taqobalallahu Minnaa wa Minkum, Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin, atau Minal ‘Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin sebagai ucapan selamat hari raya kepada keluaraga, teman atau sodara. Sebagian besar beranggapan bahwa kalimat Minal ‘Aidin wal Faizin adalah mohon maaf lahir dan batin, padahal sebenarnya arti kata Minal ‘Aidin wal Faizin bukanlah mohon maaf lahir dan batin. Lalu apa pengertian dari kalimat Minal ‘Aidin wal Faizin ? silahkan baca penjelasan lengkap mengenai arti kalimat Minal ‘Aidin wal Faizin yang dikutip dari blog.al-habib.info :
Para Sahabat Rasulullah biasa mengucapkan kalimat Taqobalallaahu minnaa wa minkum di antara mereka. Arti kalimat ini adalah semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian. Maksudnya, menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan. Para sahabat juga biasa menambahkan: shiyamana wa shiyamakum, semoga juga puasaku dan kalian diterima.
Jadi kalimat yang ke dua dari ucapan selamat lebaran di atas memang biasa digunakan sejak jaman para Sahabat Nabi hingga sekarang.
Lalu bagaimana dengan kalimat: minal ‘aidin wal faizin? Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati, kalimat ini mengandung dua kata pokok: ‘aidin dan faizin (Ini penulisan yang benar menurut ejaan bahasa indonesia, bukan aidzin,aidhin atau faidzin,faidhin. Kalau dalam tulisan bahasa arab: من العاءدين و الفاءيزين )
Yang pertama sebenarnya sama akar katanya dengan ‘Id pada Idul Fitri. ‘Id itu artinya kembali, maksudnya sesuatu yang kembali atau berulang, dalam hal ini perayaan yang datang setiap tahun. Sementara Al Fitr, artinya berbuka, maksudnya tidak lagi berpuasa selama sebulan penuh. Jadi, Idul Fitri berarti “hari raya berbuka” dan ‘aidin menunjukkan para pelakunya, yaitu orang-orang yang kembali. (Ada juga yang menghubungkan al Fitr dengan Fitrah atau kesucian, asal kejadian)
Faizin berasal dari kata fawz yang berarti kemenangan. Maka, faizin adalah orang-orang yang menang. Menang di sini berarti memperoleh keberuntungan berupa ridha, ampunan dan nikmat surga. Sementara kata min dalam minal menunjukkan bagian dari sesuatu.
Sebenarnya ada potongan kalimat yang semestinya ditambahkan di depan kalimat ini, yaitu ja’alanallaahu (semoga Allah menjadikan kita). Jadi selengkapnya kalimat minal ‘aidin wal faizin bermakna (semoga Allah menjadikan kita) bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan/kesucian) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu dan memperoleh ridha Allah). Jelaslah, meskipun diikuti dengan kalimat mohon maaf lahir batin, ia tidak mempunyai makna yang serupa. Bahkan sebenarnya merupakan tambahan doa untuk kita yang patut untuk diaminkan.سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-3825798946132260332012-08-14T04:48:00.003-07:002012-08-14T04:48:48.966-07:00Percayalah! Cepat atau Lambat, Kebatilan Pasti Akan Runtuh<br />
<div class="img-content" style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; height: 235px; line-height: 18px; margin-top: 10px; text-align: center; width: 355px;">
<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos2/fpi-6.jpg&h=235&w=355&zc=1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></div>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<br /></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<strong> – </strong>Kezaliman dan kebatilan pasti akan runtuh, meskipun didukung oleh berbagai perangkat kekuasaan yang mapan. Pertarungan antara pendukung kebatilan dan pendukung kebenaran biasanya berlangsung seru dan memakan waktu yang lama, tetapi kemenangan pada akhirnya berada dipihak yang benar.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Demikian ditulis oleh DR. Daud Rasyid, MA dalam bukunya “Reformasi Republik Sakit”. Ustadz Daud Rasyid yang pernah “bermesraan” dengan pemikiran liberalis-sekularis ini menegaskan, kebatilan dengan segera atau perlahan-lahan, pasti akan ambruk dan menjadi catatan hitam dalam sejarah umat manusia. Kecepatan runtuhnya kezaliman dan kebatilan akan bergantung pada kekuatan yang menopang kebenaran sebagai rival kebatilan tadi.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Allah Swt berfirman dalam Al Qur’an:<em> Katakanlah (Ya Muhammad): Telah datang kebenaran dan telah runtuh kebatilan. Sesungguhnya kebatilan pasti akan lenyap.” </em>(QS. Al-Isra: 81).</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Saw mengatakan:<em>“Kalian harus menegakkan amar ma’ruf nahi munkar atau Allah menurunkan hukuman-Nya kepada kamu, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, tetapi do’a itu tidak didengarnya lagi.”</em>(HR. Tirmidzi).</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Hampir setiap negeri Muslim selalu berhadap-hadapan oleh dua kubu pemikiran: Kubu Islam dan kubu sekuler. Di negara Arab, utamanya di Mesir, perdebatan dalam bidang pemikiran kadangkala sampai ke tingkat yang serius. Dahulu, ada Ali Abdul Raziq, penulis kitab <em>Al-Islam wa Ushul Al-Hukum</em>. Ia diajukan ke sidang “Dewan Guru Besar Al-Azhar” gara-gara karyanya yang menafikan peran politik Rasulullah Saw.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Ada pula yang dihukum murtad seperti Hasan Hanafi karena karya-karyanya (semisal <em>Min Al Akidah ila Al-Tsawrah</em>) yang melecehkan akidah dan ajaran Islam. Ada pula yang difasakh (dipisah) dengan istrinya seperti Nasr Abu Zeid. Bahkan, ada yang mati tertembak seperti Faraq Foudah. Hal ini membuktikan, betapa sengitnya pertarungan pemikiran di negeri ulama itu.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bila ditelusuri akar permasalahannya, maka ada kekuatan besar yang bertarung di panggung pemikiran: Islam melawan sekularisme. Bagi kaum liberal, sistem sekulerisme adalah kemajuan dan modernisasi seperti yang diinginkan tuan-tuan mereka dari Barat. Dengan kekuatan media massa, mereka bergerak leluasa untuk menebarkan paham sepilis (sekularisme, pluraslisme dan liberalism).</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Tak dipungkiri, semasa Kepemimpinan Gus Dur, paham dan aliran-aliras sesat tumbuh subur, bak jamur di musim hujan. Lihatlah, ajaran Ahmadiyah, Baha’I, Salamullah, Syi’ah, Marxisme, Sepilis, hingga isme-isme lainnya, mendapat kebebasan para era Gus Dur. Jangankan sekularisme, TAP MPR yang melarang berdirinya partai komunis pun ingin dicabutnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Terkait paham sepilis, Ustadz Daud Rasyid mengatakan, Islam tidak boleh ditafsirkan semaunya dengan mengatasnamakan modernisasi, kebebasan berpikir, apresiasi, dan sejenisnya agar sesuai dengan target dan kepentingan pribadi mereka. Wahyu diturunkan untuk membentuk kehidupan manusia, bukan sebaliknya, wahyu dimodifikasi agar sesuai dengan selera dan kemauan manusia. Manusia harus mendengar apa kata wahyu, bukan wahyu harus mendengar apa maunya manusia.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Seperti diketahui, dalam pandangan kaum sekuler, Islam harus mengikuti perkembangan manusia. Artinya, ajaran-ajaran yang mereka anggap tidak sesuai lagi dan tidak dapat diterapkan pada zaman globalisasi ini harus dihilangkan. Sungguh fasik para pengusung dan pembela JIL ini!<strong>Desastian</strong></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-88495920105933660242012-08-14T04:45:00.007-07:002012-08-14T04:46:10.424-07:00Otak Sampah Kaum Liberal: Paganisme, Pelecehan Agama & Percabulan<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos2/Azka/jaringan-iblis-liberal-setan.jpg&h=235&w=355&zc=1" style="background-color: black; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;" /><span style="font-size: x-small;"><strong> </strong></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Di samping kekafiran akidah dan kesesatan logika, ternyata para dedengkot Islam Liberal juga terjangkiti pemikiran mesum. Sehingga tak segan-segan para misinonaris JIL (Jaringan Islam Liberal) memfatwakan ciuman cewek dan cowok yang bukan yang bukan mahram bukan dosa, tapi shadaqah yang bernilai ibadah.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Data-data kesesatan kaum liberal itu diungkapkan Ustadz Fuadz Al-Hazimi di hadapan ratusan jamaah Masjid Darul Muttaqin Sidomukti, Tlogosari, Semarang, Sabtu malam (17/3/2012).</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dalam paparan presentasi bertajuk “Pluralisme dalam Pandangan Syari'ah Islam” itu, Ustadz Fuadz menampilkan fakta dan data pemikiran sampah kaum liberal yang diambil langsung dari sumber para dedengkot liberal. Inilah beberapa ocehan para dedengkot liberal dalam akun twitternya masing-masing:</span></div>
<h1 style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Mohamad Guntur Romli: Islam adalah agama oplosan Tuhan</span></h1>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<em><span style="font-size: x-small;">“Adakah Islam yang murni? Tidak ada. Karena dari sononya Islam adalah ajaran oplosan.”</span></em></div>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka/Tweet-Guntur-Romli.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="350" /></span></h2>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Saidiman: Menyembah matahari lebih penting daripada ibadah kepada Allah</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<em><span style="font-size: x-small;">“Acapkali saya berpikir, memuja matahari itu lebih penting dari memuja selainnya. Dia selalu memberi kita pagi yang indah ini.”</span></em></div>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka/Tweet-Saidiman.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="350" /></span></h2>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Luthfi Assyaukanie: Manusia tak butuh pelajaran agama, tapi butuh pengetahuan dan metode pengajaran</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<em><span style="font-size: x-small;">“Bukan pelajaran agama yang kita perlukan, tapi pengetahuan dan metode pengajaran yang lebih baik.”</span></em></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<em><span style="font-size: x-small;">“Sikap saya dari dulu jelas, jangan bawa-bawa agama ke sekolah-sekolah. Jangan jadikan sekolah rumah ibadah.”</span></em></div>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka/Tweet-Luthfi-Assyaukanie.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="350" /></span></h2>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Ahmad Syukron Amin: Ciuman cowok dan cewek bukan zina, melainkan shadaqah dan berpahala bila dilakukan secara sukarela.</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<em><span style="font-size: x-small;">“Shadaqah ialah pemberian secara sukarela tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Ciuman dengan non mahram termasuk contohnya.”</span></em></div>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka/Tweet-Syukon-Amin-1.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="350" /></span></h2>
<h2 style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Ahmad Syukron Amin: Ciuman cowok dan cewek bukan kemungkaran bila tidak mengganggu warga</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<em><span style="font-size: x-small;">“Zina secara bahasa artinya bersetubuh. Maka, ciuman dengan non mahram belum termasuk zina. Ini definisi dalam fiqih, bukan syariah.”</span></em></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<em><span style="font-size: x-small;">“Jika lingkungan setempat menganggap ciuman di muka umum tidak merusak kenyamanan publik, maka hal tersebut bukan mungkar.”</span></em></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka/Tweet-Syukon-Amin-2.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="350" />Selain lima tokoh itu, Ustadz Fuadz juga mengungkap fakta dan data para tokoh pengusung faham pluralisme, di antaranya: Nasr Hamid Abu Zaid, Fazlur Rahman, Mohammed Arkoun, Amina Wadud, Sayyed Hosein Nashr, Thoha Husein, Salman Rushdi, Tasleema Nasreen, Ali Abdur Raziq, Munawir Sadzali, Mukti Ali, Harun Nasution, Nurcholis Majid, Abdurrahman Wahid, Siti Musdah Mulia, Budhi Munawar Rahman, Nasaruddin Syamsudin, Anis Baswedan, Qomarudin Hidayat, Susilo Bambang Yudhoyono, Hamid Basya’ib, Azyumardi Azra, Ulil Abshar Abdallah, Abdul Moqshith Ghazali, Nong Darul Mahmada, dan Adnan Buyung Nasution.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka_Tokoh/Fuad-Al-Hazimi-2.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="350" />Karena itu, Ustadz Fuadz mewanti-wanti umat Islam agar mewaspadai Jaringan Islam Liberal (JIL). “Mereka adalah Jaringan Iblis La’natullah ‘alaih yang memiliki misi utama menghadang gerakan dakwah Islam yang mereka anggap Fundamentalis,” ujar ulama masa depan itu, mengutip pernyataan kelompok JIL dalam situs resmi islamlib.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Kesesatan kelompok JIL tersebut, lanjut Ustadz Fuadz, tak perlu disangsikan lagi. Karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sudah mengeluarkan fatwa haram terhadap Sepilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme). “Paham sekularisme, pluralisme, liberalisme bertentangan dengan Islam oleh karena itu haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikuti paham tersebut,” ujarnya mengutip fatwa MUI tanggal 29 Juli 2005.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dalam pandangan Islam, urai Ustadz Fuadz, para aktivis JIL itu sudah murtad dari Islam alias menjadi kafir karena berani mengolok-olok Islam. “Dalil-dalil Al-Qur’an menjelaskan bahwa mereka yang menghina dan mengolok-olok islam, telah murtad, kafir dan keluar dari Islam,” tegasnya sembari mengutip Al-Qur'an surat At-Taubah 64-66).</span></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://www.voa-islam.com/images/quote.gif); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #0077ff; font-family: 'arial black', trebucet, georgia; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 20px; margin-top: 1em; padding-left: 50px; text-align: justify; width: 250px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="color: blue;"><strong><span style="color: red;">...Dalil-dalil Al-Qur’an menjelaskan bahwa mereka yang menghina dan mengolok-olok islam, telah murtad, kafir dan keluar dari Islam...</span></strong></span></span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">“Al-Qur’an juga menjelaskan bahwa hanya Islamlah agama yang diridhai Allah dan agama selain Islam adalah kafir,” tandasnya setelah mengutip Al-Qur'an surat Ali Imran 19 dan Al-Ma’idah 73.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Karena Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah, lanjut Ustadz Fuad, maka agama selain Islam adalah kafir. Otomatis, umat manusia yang hidup setelah Nabi Muhammad SAW wajib masuk Islam. Hal ini dinyatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits shahih riwayat Muslim, Thabrani dan Ahmad: “Tidak ada satupun orang dari umat ini yang mendengar seruanku, baik Yahudi maupun Nasrani, lalu mereka tidak beriman kepadaku, kecuali mereka akan dimasukkan ke dalam neraka.”</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Terakhir, agar terhindar dari faham-faham sesat yang dikemas dalam bentuk apapun, Ustadz Fuadz menekankan agar umat Islam senantiasa memanjatkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW: “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang haq adalah haq dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang batil adalah batil dan berilah kami kekuatan untuk menghindarinya,” pungkasnya. [A. Mumtaz]</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><strong>SUMBER: SEMARANG (voa-islam.com)</strong></span><br />
<br />سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-32908369102077117352012-08-14T04:41:00.006-07:002012-08-14T04:41:51.257-07:00Masya Allah, Pemuja Setan & Model Porno, Kok Jadi Idola!!<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos2/gaw.jpg&h=235&w=355&zc=1" style="background-color: black; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;" /><strong style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"> –</strong><span style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;"> </span><span style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">Aneh, jika masyarakat Indonesia seperti tersihir dengan sosok yang kerap berpakaian seronok, bahkan telanjang seperti binatang. Memang, bukan Lady Gaga namanya jika tidak mengumbar sensasi. Bukan kali pertama, ia menjadi sorotan publik lantaran busana yang dikenakannya terlalu mempertontonkan belahan dadanya, bahkan kemaluannya.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br />Saat keluar dari hotel New York, Jumat 2 Maret 2012 lalu, Gaga yang mengenakan busana panjang serba hitam menjadi pusat perhatian. Betapa tidak, ia memamerkan bra hitamnya sambil menunjukkan belahan dada. Tanpa merasa canggung, penyanyi “Poker Face” ini terlihat santai berjalan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sebelumnya, setelah busana daging yang dikenakannya sempat heboh, Gaga tetap tak kehabisan ide untuk menciptakan tren baru dalam berbusana. Saat meninggalkan Fountain Studios di Wembley, London, setelah muncul di 'X-Factor' ia juga pernah berpenampilan nyeleneh.Yang mengejutkan, Lady Gaga berjalan santai tanpa celana. Penampilan terbaru Gaga itu tentu saja langsung menjadi pusat perhatian publik.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Lebih dari itu, Lady Gaga juga dikenal sebagai perusak moral. Gaga pernah menjadi model sketsa bugil karya Tonny Bennett yang laku terjual dengan harga USD 30 ribu atau setara R 272 juta. Semua keuntungan yang diperoleh dalam pelelangan sketsa itu disumbangkan pada dua yayasan, yaitu: <em>Exploring the Arts </em>milik Tony Bennett dan <em>Born This Way Foundation</em> milik Lady Gaga sendiri.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sketsa itu dibuat oleh Tony saat Gaga menjalani sesi pemotretan Annie Leibovitz untuk majalah Vanity Fair, edisi Januari 2012. Dalam sketsa tersebut, pelantun <em>Born This Way</em> itu tampak polos tanpa balutan sehelai benang pun sambil memegang sepuntung rokok. Di bagian pojok, terdapat inisial si pembuat sketsa, yang ditulis dengan nama Benedetto.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sang pelantun 'Bad Romance' itu memang terobsesi menjadi seorang superstar sejak dulu. Dalam buku diary-nya, Gaga menuliskan bahwa dirinya adalah saudara kembar Britney Spears yang terpisah saat lahir. Impian Gaga menjadi seorang bintang akhirnya tercapai. Kini, namanya sangat dikenal dan menjadi idola. Dia berhasil menjadi seorang superstar, bahkan mungkin saat ini popularitas Gaga melebihi Britney Spears.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Seperti diberitakan <em>Reuters</em>, wanita berusia 25 tahun ini meraih penghargaan untuk kategori <em>Best Female</em>,<em> Best Song</em>untuk lagu ‘Born This Way’, <em>Best Video</em>, dan <em>Biggest Fans Award</em>. Gaga mengungkapkan, ‘Born This Way’ adalah lagu yang paling penting dalam album terbarunya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<strong>Idola Bermoral Bobrok</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bukan hanya gaya dan penampilannya saja yang dikenal seronok. Penyanyi asal Amerika, Lady Gaga ini juga memiliki pemikiran yang ngawur. Saking ngawurnya, ia mendambakan bayi berketurunan Italia dari hasil kumpul kebon dengan kekasih gelapnya. Untuk itu, ia pun tengah mencari pria pendonor sperma yang memiliki keturunan darah Italia."Saya ingin memiliki bayi berdarah Italia, mungkin Sisilia," ujarnya pada radio Spanyol Ibiza seperti dikutip laman Metro.co.uk.<br /><br />Gilanya lagi, terlepas penampilannya yang nyeleneh, Lady Gaga sangat mengagungkan kecantikan alami. Dalam wawancara di Majalah <em>Elle </em>edisi terbaru, Gaga tanpa basa-basi membeberkan rahasia kecantikan kulitnya."Orgasme, semakin sering orgasme, dan bayam," kata penyanyi 25 tahun itu, seperti dikutip dari laman harian <em>Daily Mail. </em><br /><br /><strong>Ritual Satanic</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Baru-baru ini, Lady Gaga dikabarkan meninggalkan cairan merah yang diduga darah di kamar mandi sebuah hotel berbintang di London. Pekerja hotel mengaku terkejut saat Gaga meninggalkan hotel musim panas lalu. Si petugas menemukan cairan merah dalam bak mandi kamar mewah tersebut. Salah satu petugas kebersihan hotel mengklaim superstar pop itu diduga telah melakukan ritual khusus mandi dengan darah. "Lady Gaga meninggalkan banyak darah selama ia menetap di kamar hotel selama musim panas ini," kata petugas kebersihan itu kepada situs <em>Truthquake</em>, Rabu, 4 Januari 2011.<br /><br />Namun, ada juga sumber yang mengatakan Gaga sengaja menggunakan cairan merah sebagai bagian dari kostum 'aneh' yang selama ini menjadi ciri khas penyanyi tersebut."Semua staf hotel yakin, dia mandi atau setidaknya ia menggunakan (cairan merah) sebagai bagian dari salah satu kostum untuk rutinitas panggung anehnya," ujar sumber.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Ini bukanlah pertama kalinya Gaga melakukan perilaku aneh di hotel. Sebelumnya, Gaga pernah mengaku takut akan pengaruh roh jahat yang mengikutinya. Ia pun selalu meminta paranormal memeriksa kamar hotel yang akan ia tinggali."Dia percaya paranormal dan tidak akan mengambil risiko ketika ia berada di jalan. Sangat penting agar dia aman dari roh," ucapnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jelas sudah, Lady Gaga adalah sosok yang membawa misi Zionis Yahudi. Dengan kata lain, Gaga adalah sosok yang merusak pemikiran, otak dan akhlak generasi muda Islam, khususnya melalui budaya. Bagi para pemerhati konspirasi dan Yahudi, nama Lady Gaga sudah tidak asing sebagai artis penyembah ajaran musyrik Pagan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Seperti pernah dilansir <em>Dailymail,</em> salah satu pekerja di Hotel Intercontinental, London, pernah melaporkan bahwa penyanyi kontroversial tersebut telah meninggalkan cairan mirip darah dalam jumlah besar di bak mandi hotel. Semua staf hotel sangat yakin Gaga telah mandi di sana, atau setidaknya menggunakan cairan itu untuk mendandani kostumnya yang selalu super aneh di atas panggung. Sudah tak mengherankan lagi, karena Lady Gaga memang terkenal sebagai boneka illuminati yang memiliki ritual pagan sebagai keharusan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<strong>Mubazir Kawannya Setan</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Bayangkan, harga tiket dari Rp 400.000 sampai di atas Rp 2 juta merupakan penghambur-hamburan duit yang sia-sia. Membeli tiket semahal itu, sama saja menyawer Lady Gaga, sang pemuja setan. Ini adalah dosa yang sangat nyata. Mendatangkan biduan asal Amrik itu bukanlah prestasi, melaikan aib, bahkan merusak moral dan akidah generasi muda Islam. </div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sangat aneh, jika masyarakat yang mayoritas muslim ini begitu antusiasnya menyambut kedatangan Gaga, sampai rela berdesak-desakan membeli tiket konsernya. Bahkan diberitakan dari anak-anak sampai ibu hamil antre beli tiket konser Lady Gaga. Astagfirullah! Apakah mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang siapa sesungguhnya Lady Gaga yang mendapat julukan “Ratu Illuminati” itu? </div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Ketahuilah, Illuminati adalah sebuah kelompok dalam Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Free Masonry -- kelompok rahasia dan bawah tanah Zionis. Historisnya, kelompok illuminati dikejar-kejar kelompok gereja di Eropa, lalu <em>Free Masonry</em> yang menjadi tunggangan Illuminati tampil sebagai pelindung.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sangat disayangkan, banyak umat Islam yang tidak mengetahui hal ini. Dan sepertinya, para ulama yang memahami tentang Zionis Yahudi, harus memberikan informasi tentang bahaya Illuminati, Free Mason, dan lainnya yang berhubungan dengan Zionis Yahudi. Termasuk para pembawa misi kelompok-kelompok Zionis Yahudi ini. Salah satunya adalah Lady Gaga. Jika konser salah satu pembawa misi Zionis Yahudi itu tetap digelar, maka murka Allah apalagi yang diterima bangsa ini? <em>Na’uudzubillaahi mindzaalik</em>.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Maka, MUI, ormas Islam lainnya dan seluruh kaum Muslimin, wajib menolak konser Gaga ini. Yang terlanjur beli tiket, hendaknya mengembalikan tiket konser itu. Kita berharap, Lady Gagal menginjak kakinya di bumi Indonesia untuk tour konsernya di Jakarta. <strong>(Desastian/dbs)</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<strong><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
</div>
<strong>SUMBER : JAKARTA (VoA-Islam)</strong><br />
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-85178810281828503692012-08-14T04:33:00.001-07:002012-08-14T04:33:04.323-07:00Menjijikkan! Ada Gereja Khusus Homoseks di Malaysia<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9lSR5rXurOTwVjH4beql55f3LXPihDEiG9CHBhptIF4O0Orea4ZCBcb65DMfV-fM7RtT3kuXboWnt5Zf1Y4Ipfxf2utqBZ-grRMlp04GOxe_qAzYdKgNmJ71K0ZJuWI0_yQ6G5UyMY5zG/s1600/1.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9lSR5rXurOTwVjH4beql55f3LXPihDEiG9CHBhptIF4O0Orea4ZCBcb65DMfV-fM7RtT3kuXboWnt5Zf1Y4Ipfxf2utqBZ-grRMlp04GOxe_qAzYdKgNmJ71K0ZJuWI0_yQ6G5UyMY5zG/s320/1.bmp" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><strong><br /></strong></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><strong>KUALA LUMPUR (voa-islam.com) – </strong>Kerajaan Federal Malaysia yang mayoritas warganya muslim, terpaksa menerima kenyataan hadirnya gereja khusus kaum homoseksual di Kuala Lumpur.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Gereja Metropolitan Community Church Kuala Lumpur (MCC KL) itu didirikan di Kuala Lumpur (KL) sejak 2009. Gereja yang seluruh jemaat dan pendetanya pengidap kelainan seksual itu, menginduk kepada Gereja Metropolitan Community Church (MCC) di New York.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Di negara asalnya, gereja homoseks ini didirikan di New York pada 1968 sebagai tempat ritual yang melindungi kaum gay Kristen yang ketika itu banyak dicerca masyarakat Amerika. MCC cabang Asia pertama kali didirikan di Manila, Filipina, yang bermayoritas Katolik. Salah seorang pendeta di sana yang bernama Pang Wai Yang pun seorang gay tulen.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" height="232" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka_Tokoh/Pendeta-Gereja-Feng-homoseks.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="350" />Gereja yang memanjakan jemaat “sekong-wan” (sebutan kaum gay) Malaysia ini, melakukan ritual kebaktian perdana pada Agustus 2007 di Grand Olympic KL dihadiri pendeta Troy Perry dan Pat Bumgardner, pendiri MCC New York. Kedua pendeta inilah yang mempromosikan Ou Yang Weng Feng, seorang gay Kristen bekas kolumnis terkenal keturunan China Malaysia untuk meraih gelar doktor teologi di Amerika Serikat.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Ou Yang didampingi pendeta Pang Wai Yang yang juga menyatakan bagian dari kumpulan sekong-wan Malaysia. Pendeta Pang ini juga diakui MCC New York sebagai staf di MCC Kuala Lumpur.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Setelah bercerai dengan istrinya, Ou Yang (41) memutuskan untuk menikah sesama jenis dengan Phineas Newborn III di New York bulan Agustus 2011 silam. Phineas (47) adalah seorang gay berkulit hitam yang berbadan tegap dan penggiat teater Broadway. Sebelumnya mereka berencana menikah homo di Kuala Lumpur, tapi masyarakat Muslim dan Kristen Malaysia menghardik mereka.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan dengan diberikan perasaan cinta dan kasih sayang. Di luar itu adalah penyimpangan dan penyakit yang harus diobati, bukan malah ditampung dalam rumah ibadah. [silum/jwb]</span></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-16471780470171350392012-08-14T04:27:00.001-07:002012-08-14T04:27:42.242-07:00Gereja Amerika Rugi 2 Triliun Akibat Skandal Seks Imam-Diakon Katolik<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5eQDa5X0R2nZJBUaC-27A1JPn-NLqjjMKXAdziU-9O_7xnDLtrAf3reSZyi60lcThCxuFFeXehWgaCr9vRKtpgUnM3SVhe_dBFHjoQiihrYFkElu5fm_rpQw8ReWRRpk525eLgIvod9hX/s1600/Rugi+Gereja.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5eQDa5X0R2nZJBUaC-27A1JPn-NLqjjMKXAdziU-9O_7xnDLtrAf3reSZyi60lcThCxuFFeXehWgaCr9vRKtpgUnM3SVhe_dBFHjoQiihrYFkElu5fm_rpQw8ReWRRpk525eLgIvod9hX/s320/Rugi+Gereja.bmp" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> Wabah skandal Gereja Katolik, membuat gereja Amerika rugi besar mencapai $2.488.405.755 atau sekitar 21 triliun rupiah. Korbannya terdiri dari puluhan anak di bawah umur dan ratusan orang dewasa.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Konferensi Waligereja America Serikat (United States Conference of Catholic Bishops/USCCB) baru-baru ini mengeluarkan laporan tentang skandal seks yang melanda Gereja di negara itu, yang menyebabkan milaran dolar melayang.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Ini tentu sangat mengejutkan. Apalagi skandal itu sudah membuat panas telinga banyak umat Katolik di sana setelah media membongkar satu per satu kasus-kasus skandal para klerus itu.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Sekarang, dengan munculnya laporan itu barangkali membuat orang tambah menggeleng-gelengkan kepala, atau bahkan marah dan kecewa. Karena selain telinga panas, ternyata kasus-kasus itu merugikan Gereja Katolik AS hingga miliaran dolar.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dalam laporan itu disebutkan bahwa kerugian yang ditimbulkan -tidak tanggung-tanggung- mencapai $2.488.405.755 atau kurang lebih sekitar 21 triliun rupiah (jika menggunakan kurs rata-rata 9.100 rupiah per dolar). Jumlah yang sangat banyak tentunya.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Menurut USCCB, seperti yang dikutip situs CatholicCulture.org, pada tahun 2011 itu sendiri, total kerugian yang ditanggung keuskupan-keuskupan di Amerika mencapai $108.679.706.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dari jumlah itu $54.4 juta untuk penyelesaian kasus, $6.1 juta untuk terapi para korban, $36.7 juta untuk pengacara, $9.9 juta untuk tunjangan bagi para pelaku, serta $5.6 juta untuk biaya lain-lain. Bukan hanya itu. Ada juga biaya ekstra yang dikeluarkan yang mencapai $35.372.010.</span></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://www.voa-islam.com/images/quote.gif); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #0077ff; font-family: 'arial black', trebucet, georgia; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 20px; margin-top: 1em; padding-left: 50px; text-align: justify; width: 250px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;">...Anak di bawah umur mengalami pelecehan oleh imam atau diakon, lima kasus dinyatakan sebagai pelanggaran batas...</span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dengan demikian, secara terperinci, total uang yang dihabiskan baik untuk menangani kasus skandal seks di keuskupan-keuskupan maupun tarekat religius selama kurun waktu antara tahun 2004 -2011 mencapai $2.488.405.755. Dari jumlah itu $2.129.982.621 untuk keuskupan dan eparki dan $358.428.134 untuk tarekat religius.</span></div>
<h1 style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Korban Pelecehan Seksual Segala Umur</span></h1>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Tahun lalu dilaporkan ada 21 anak di bawah umur yang diduga mengalami pelecehan oleh imam atau diakon. Tujuh di antara laporan itu dinyatakan ‘bisa dipercaya’ oleh pihak penegak hukum, tiga dinyatakan laporan palsu, lima dinyatakan sebagai pelanggaran batas, dan tiga lagi masih dalam penyelidikan.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Sedangkan jumlah orang dewasa yang diduga mengalami pelecehan oleh imam atau diakon di masa lalu mencapai 683 orang, dengan tuduhan diarahkan kepada 551 imam dan tujuh orang diakon.</span></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://www.voa-islam.com/images/quote.gif); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #0077ff; font-family: 'arial black', trebucet, georgia; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 20px; margin-top: 1em; padding-left: 50px; text-align: justify; width: 250px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;">…Jumlah orang dewasa yang mengalami pelecehan oleh imam atau diakon mencapai 683 orang...</span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Tapi anehnya, dari jumlah imam yang disebutkan itu 253 orang sudah meninggal, 58 orang sudah menjadi awam, 184 sudah “dipecat” dan 281 dinyatakan sudah pernah ada dalam audit sebelumnya.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dari sekian banyak kasus yang dilaporkan itu, sekitar 68 persen terjadi atau mulai terjadi antara tahun 1960 hingga 1984 dengan mayoritas korban (82 persen) adalah laki-laki, meskipun ada juga (11 orang) dari anak di bawah umur adalah anak perempuan.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Meskipun banyak yang mencibir Gereja Katolik AS atas kasus-kasus ini, namun tanggungjawab yang ditunjukkan di sana bisa diacungi jempol.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dalam laporan itu ditemukan pula bahwa keuskupan-keuskupan di AS (untuk pertama kali) memberikan bantuan kepada 453 orang yang datang melapor tahun 2011 dan meminta bantuan penyembuhan atau rekonsiliasi. Sementara sekitar 1.750 orang yang sudah datang melapor pada tahun-tahun sebelumnya masih terus diberikan pelayanan oleh gereja.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Memang menyedihkan juga karena ditemukan bahwa setengah dari para korban masih berusia antara 10-14 tahun pada saat mereka mengalami pelecehan. Tentu saja trauma itu dibawa hingga usia dewasa. [bornaskopen/ucn]</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: x-small;"><strong>SUMBER : AMERIKA (voa-islam.com)</strong></span><br />
<br />
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-25025094058190017422012-08-14T04:23:00.002-07:002012-08-14T04:23:33.391-07:00Aneh! Agama Kasih Kok Mendukung Pembantaian di Suriah<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos2/kecul-keculan.jpg&h=235&w=355&zc=1" style="background-color: black; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;" /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Seorang diplomat dari Damaskus-Suriah diantar masuk ke jantung tempat suci Gereja Ortodoks Rusia. Sementara itu, Presiden Vladimir V. Putin mengunjungi sebuah gereja di Smolensk tahun lalu. Putin meminta dukungan dari pemimpin agama Kristen Ortodok untuk menopang kepemimpinannya.</div>
<a name='more'></a><br /><br />Diplomat Suriah sedang ikut menghadiri pameran yang diselenggarakan Gereja Ortodok, yang sengaja pameran itu dikhususkan bagi para pemeluk Kristen Ortodok Suriah. Acara itu berlangsung di sebuah katedral dekat Kremlin.<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Mereka bersimpati terhadap para imam dan para pemimpin Gereja Otodok di Suriah. Mereka nampaknya memiliki ketakutan dan kecemasan bersama tentang, “Apa yang akan terjadi, jika presiden Suriah, Bashar al-Assad, terpaksa jatuh dari kekuasaannya?”, ungkap mereka.<br /><br />Jelas sekarang pemerintah Rusia melawan intervensi asing terhadap Suriah, di mana Suriah menjadi sekutu lama Rusia. Rusia yang waktu itu menjadi episentrum Komunisme global, dan Suriah salah satu sekutu Soviet.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sejak zamannya Hafes al-Assad ayah dari Bashar al-Assad menganut ideologi Baath (Komunis). Secara agama dinasti al-Assad menganut Syiah-Nusyairiyah, tetapi secara idoleologi politik menganut Komunisme (Baath).</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Sesudah Soviet jatuh, hubungan antara Moskow dan Damaskus, masih tetap berlanjut, karena Rusia tetap mempunyai kepentingan strategis terhadap Suriah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Tentu, yang sangat menarik, dan ini tidak dipahami banyak kalangan, di mana posisi yang diambil oleh Gereja Ortodoks Rusia, yang takut bahwa minoritas Kristen, banyak dari mereka Kristen Ortodoks, takut akan tersapu oleh gelombang fundamentalisme Islam yang disebabkan oleh revolusi Arab.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Di Irak, Lebanon, Mesir, dan sejumlah negara Arab lainnya, para penganut Kristen Ortodok, sekarang ini dalam kegalauan, dan mereka mencari pelindung, yang dapat menyalamatkan komunitas mereka. Selama in, Gereja Kristen Ortodok mendukung para penguasa zalim. Walaupun, mereka selalu meneriakkan sebagai agama kasih. Mereka sangat takut dengan masalah apa yang disebut dengan : <em>“Fundamentalisme Islam”.</em></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Maka, sekarang dalam kontek di Suriah, Gereja Kristen Ortodok, mendukung pemerintahan Bashar al-Assad,walaupun tangan Assad sudah penuh dengan darah. Tetapi, tentu yang paling penting, kaum Ortodok di Suriah, tetap bisa aman, dan mereka tidak terganggu. Mereka membiarkan Bashar al-Assad melakukan pembantaian. Pembantaian yang dilakukan al-Assad itu tidaklah penting.<br /><br />Patriarkh Kirill mengatakan, “Saya masih belum dapat melupakan bagaimana kekerasan yang dilukan oleh Bolshevik. Gereja masih dianggap najis di negara kita", ucapnya.<br /><br />Argumen itu mendukung sikap pemimpin Kristen Ortodok Suriah, sebagai penduduk minoritas yang jumlahnya 10 persen. Mereka menolak memberikan dukungan kepada oposisi Muslim Sunni yang sekarang sedang berperang melawan Assad. Kalangan Kristen Ortodok, mereka juga sangat takut, mengalami nasib yang lebih buruk, jika kekuasaan di Suriah jatuh ke tangan Muslim Sunni.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Gereja Ortodok nampaknya, juga mendukung kebijakan yang diambil oleh Kremlin, yang sampai hari ini masih kukuh mendukung Bashar al-Assad. Ini suatu anomali sikap Gereja yang selalu meneriakkan ajaran kasih. Tetapi, faktanya mendukung kejahatan negara, yang dipertontonkan secara telanjang.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Gereja Kristen Ortodok Rusia,tiga bulan yang lalu, juga mendukung habis-habisan Vladimir Putin, yang memenangkan pemilihan presidden. Putin terang-terangan mendapat dukungan Gereja Ortodok, Rusia. Sebagai imbalannya Vladimir Putin, menggelontorkan puluhan juta dollar , yang digunakan membangun gereja dan sekolah-sekolah milik Gereja Ortodok.<br /><br />Sekarang di Rusia muncul apa yang disebut, "Christianophobia", dan kalangan terdidik, dan terus melakukan kritik yang sangat keras terhadap Gereja Ortodok Rusia,yang sudah mulai kecanduan dengan candu politik.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Kekuatan yang anti Gereja Kristen Ortodok itu, menyatakan, "Mereka membunuh saudara-saudara kita, mendorong mereka dari rumah mereka, memisahkan mereka dari orang-orang dekat mereka, dan menghancurkan tentang hak untuk mengakui keyakinan agama mereka", ujarnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Presiden Putin dan pemimpin Kriten Ortodok Rusia, menyatakan berjanji akan melindungi minoritas Kristen Ortodok di Timur Tengah. "Kami akan melindungi Gereja Ortodok di Suriah”, ujar Putin. "Tidak ada keraguan sama sekali", tambahnya.<br /><br />Permintaan itu adalah menjerumuskan Gereja jauh ke dalam pergualatan politik.Karena minoritas Kristen telah bekerjasama dengan beberapa pemerintah yang telah menghadapi pemberontakan rakyatnya. Laporan tentang jumlah "Christianophobia", semakin meningkat.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Mereka menolak rencana intervensi Barat. Terutama para pemimpin Gereja Ortodok dari di Mesir dan Irak. Karena sejak jatuhnya Saddam Husien Kristen Ortodok telah kehilangan dua pertiga dari 1,5 juta pengikut Kristen.(af)</div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-22447608725892398152012-08-14T04:21:00.002-07:002012-08-14T04:21:56.192-07:00Gila! Pasangan Homoseks 'Halal' Nikah di Gereja Evangelical Lutheran<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJu7nfjgHLQoUD_VddoWyhVT9j_4cBqeHYS1xqPJ1lH0D384JKplhsLtPW-X7uAmw6uWpikOfSHRCZKyI2IMRs4tHCJyI27dkCvZ2lsTQiv_B0jtTsYSv5tXxBfnOoNMd7qclUTkEprFfM/s1600/pendeta+Tolo.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJu7nfjgHLQoUD_VddoWyhVT9j_4cBqeHYS1xqPJ1lH0D384JKplhsLtPW-X7uAmw6uWpikOfSHRCZKyI2IMRs4tHCJyI27dkCvZ2lsTQiv_B0jtTsYSv5tXxBfnOoNMd7qclUTkEprFfM/s320/pendeta+Tolo.bmp" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> – Tak salah jika Denmark dijuluki pionir dalam membela hak-hak kaum berorientasi seks menyimpang. Secara resmi, Denmark sukses meloloskan undang-undang yang mengizinkan pasangan homoseksual, baik gay maupun lesbian untuk menikah di </span>Gereja Negara<span style="font-size: x-small;">, Evangelical Lutheran.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Undang-undang yang diajukan pemerintah yang dikuasai kelompok kiri tengah awal tahun ini, diloloskan dengan persetujuan 85 suara. Sisanya, hanya 24 suara yang menentang, dua suara abstain, dan 68 anggota parlemen tidak menghadiri sidang.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Denmark adalah negara pertama di dunia yang mengizinkan pasangan sesama jenis, untuk menikah secara negara atau<em>civil union</em> pada tahun 1989. Sebagai pelopor terdepan dalam perjuangan hak-hak para homoseksual, pada tahun 2009 Denmark telah mengizinkan pasangan sejenis untuk mengadopsi anak. Puncaknya, keputusan hari Kamis (7/6/2012) lalu telah memberikan hak penuh untuk menikah di gereja.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Meski pasangan sesama jenis diizinkan menikah di gereja, namun para pastor tidak diberi kewajiban untuk menikahkan pasangan sesama jenis, jika hal itu menentang keyakinan mereka sendiri.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Menteri Negara Urusan Gereja (<em>Denmark</em><em>'s </em><em>Church</em><em> Minister</em>), Manu Sareen, mengaku sangat gembira dengan lolosnya undang-undang yang membolehkan pernikahan homoseks di gereja itu.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">“Ini adalah mengenai persamaan hak pasangan sesama gender ataupun yang berbeda. Ini adalah sebuah langkah maju,” katanya kepada wartawan usai sidang.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Satu-satunya pihak yang menentang undang-undang itu adalah Danish People Party. Ia berpendapat bahwa pernikahan yang sah adalah dilakukan oleh pasangan lelaki dan perempuan, dan gereja tidak boleh diorong untuk menyelenggarakan pernikahan sejenis.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Sementara itu, Partai Kristen Demokratik (Christian Democratic Party) mengancam akan melakukan <em>class action</em>terhadap undang-undang itu. Tapi apa daya, partai Kristen ini sudah lama tidak berada dalam parlemen Denmark.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Sekitar 80 persen dari penduduk Denmark yang berjumlah 4,5 juta orang adalah anggota gereja negara. [taz/bst]</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; line-height: 18px; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-size: 13px;">
<span style="font-size: x-small;"><strong>SUMBER : KOPENHAGEN–DENMARK (voa-islam.com)</strong></span></div>
<br />
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-68261319585437660642012-08-14T04:18:00.000-07:002012-08-14T04:18:04.442-07:00Memalukan!! Lindungi Skandal Seks Para Pastor, Uskup Senior Dibui 6 Tahun<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGu7fCFN8l0NbuLFZotb1HtybUYizH1AuFDNT7VW_0zIzirLgZ1IQADz202ybUc4o3mFP-dvn_sDN028RW8n6dnl5MyGSSpSeM96SFSl63h6FcxyinUqqkrTMwpj1Us01EFfK3Qp6rb810/s1600/mem.bmp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGu7fCFN8l0NbuLFZotb1HtybUYizH1AuFDNT7VW_0zIzirLgZ1IQADz202ybUc4o3mFP-dvn_sDN028RW8n6dnl5MyGSSpSeM96SFSl63h6FcxyinUqqkrTMwpj1Us01EFfK3Qp6rb810/s200/mem.bmp" width="111" /></a><span style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 18px; text-align: justify;">Monsignor William Lynn, uskup senior Gereja Katolik di Amerika Serikat (AS) dihukum tiga sampai enam tahun penjara karena menutupi-nutupi kasus pelecehan seksual terhadap anak (pedofili) yang dilakukan para pastor anak buahnya. Uskup Lynn menjadi pejabat pertama dalam Gereja Katolik AS yang dihukum karena menutupi-nutupi klaim pelecehan seksual oleh para imam.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"> “Uskup Lynn membiarkan para monster dalam jubah para klerus yang menghancurkan jiwa anak-anak,” ujar Teresa Sarmina, hakim dalam kasus itu.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Uskup Lynn, mantan sekretaris para imam di Keuskupan Agung Philadelphia, menangani penugasan para imam dan keluhan tentang kekerasan seksual terhadap anak pada 1992-2004. Ia dituduh telah memindahkan para imam bermasalah di salah satu paroki terbesar di negara itu dan menutup-nutupi keluhan terkait pelecehan seks itu dari mata publik.</span></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://www.voa-islam.com/images/quote.gif); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #0077ff; font-family: 'arial black', trebucet, georgia; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 20px; margin-top: 1em; padding-left: 50px; text-align: justify; width: 250px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;">...</span><span style="font-size: x-small;">Uskup Lynn membiarkan para monster dalam jubah para klerus yang menghancurkan jiwa anak-anak..</span><span style="font-size: x-small;">.</span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">“Anda tentu tahu baik apa yang benar, Monsignor Lynn. Namun, Anda memilih yang salah,” kata Hakim Teresa Sarmina.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Lynn menjadi pejabat pertama dalam Gereja Katolik AS yang dihukum karena penanganannya terhadap klaim pelecehan seksual, yang mengguncang Gereja Katolik selama lebih dari satu dekade.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Ia divonis pada Selasa (24/7). Juri telah menyatakan bahwa Lynn (61 tahun) bersalah bulan lalu karena kejahatan yang membahayakan anak-anak atas kelalaiannya dalam menangani orang yang kini jadi mantan imam, yaitu Edward Avery. Avery kini menjalani hukuman lima tahun penjara setelah mengaku bersalah sudah melakukan penyerangan seksual seorang putra altar di gereja.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Tahun 1992, seorang dokter melapor ke kantor Lynn bahwa Avery telah melecehkan dia beberapa tahun sebelumnya. Lynn lalu mengirim Avery untuk menjalani perawatan. Namun, fasilitas yang dikelola gereja mendiagnosis bahwa Avery punya masalah dengan alkohol, bukan dengan kelainan seksual. Avery kemudian kembali melayani umat dan dikirim untuk tinggal di paroki di tempat putra altar itu kemudian diserang pada 1999.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">“Saya tidak bermaksud untuk mendatangkan kemalangan apa pun bagi (korban Avery),” kata Lynn. “Upaya terbaik saya tidak cukup baik untuk menghentikan kebejatan itu.”</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Skandal tersebut telah memaksa sejumlah perubahan dalam tubuh gereja, yang telah menghabiskan puluhan juta dollar untuk pemeriksaan latar belakang para pekerja, program-program bantuan bagi para korban, serta pelatihan bagi anak-anak dan para guru dalam mengidentifikasi penyimpangan seksual.</span></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://www.voa-islam.com/images/quote.gif); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #0077ff; font-family: 'arial black', trebucet, georgia; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 20px; margin-top: 1em; padding-left: 50px; text-align: justify; width: 250px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;">...</span><span style="font-size: x-small;">Uskup Lynn mengunci nama-nama para imam pedofil dalam sebuah lemari besi. Dia mengunci nama-nama pria yang ia tahu telah melecehkan anak-anak. Sekarang dia akan dikurung karena menyimpan rahasia itu dalam lemari besi tersebut...</span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Para uskup juga telah berjanji untuk menyingkirkan semua imam yang jadi tertuduh dari pelayanan umum gereja.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Para jaksa yang menghabiskan waktu satu dekade untuk menyelidiki keluhan pelecehan seksual yang tersimpan dalam file-file rahasia di keuskupan agung itu berpendapat, Lynn dan sesama konspirator yang tidak didakwa dalam hierarki gereja telah menempatkan anak-anak dalam bahaya. “Uskup Lynn mengunci nama-nama para imam pedofil dalam sebuah lemari besi. Dia mengunci nama-nama pria yang ia tahu telah melecehkan anak-anak. Sekarang dia akan dikurung karena menyimpan rahasia itu dalam lemari besi tersebut,” kata Jaksa Seth Williams. [taz/kps]</span></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<strong style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: small; line-height: 18px; text-align: justify;">SUMBER :PHILADELPHIA (voa-islam.com) </strong></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-13556272694945319412012-08-14T04:17:00.000-07:002012-08-14T04:17:07.066-07:00Mau Bermukjiat, Pendeta Amerika Tewas Jadi Korban Kepalsuan Injil Markus<br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Ajaran Bibel tentang mukjizat iman memakan korban. Seorang pendeta Kristen Karismatik asal Amerika, tewas mengenaskan karena mengamalkan ayat Injil itu.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Ayat Bibel yang diyakini sebagai mukjizat iman adalah Injil Markus 16:17-18:</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><em>“And these signs shall follow them that believe… They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them”</em> (King James Version)</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><em>“</em><em>Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya, ....mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka”</em>(Alkitab Terjemahan Baru).</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><em>“Sebagai bukti bahwa mereka percaya, ....kalau mereka memegang ular atau minum racun, mereka tidak akan mendapat celaka” </em>(Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos2/Azka/Pendeta-Mark-Randall-Wolford.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;" width="220" />Menurut ayat Injil tersebut, Yesus Kristus menggaransi orang Kristen yang beriman, dengan kepastian memiliki beberapa bukti mukjizat, antara lain: tidak akan celaka bila memegang ular berbisa yang mematikan dan tidak akan celaka bila meminum racun yang mematikan.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dengan kata lain: pembuktian kebenaran iman orang Kristen menurut ayat tersebut bisa dilakukan dengan testing memegang ular berbisa dan meminum racun. Bila orang Kristen tidak mengalami celaka sedikitpun, setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanan orang Kristen sudah benar sesuai standar ajaran Yesus. Dan sebaliknya, orang Kristen yang celaka setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanannya belum sesuai standar. Apalagi orang Kristen yang tidak berani menguji imannya dengan memegang ular berbisa atau meminum racun, mereka berarti meragukan mukjizat iman yang diajarkan Yesus dalam Injil Markus.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Bermodal Injil Markus 16:17-18 tersebut, Pendeta Mark Randall “Mack” Wolford bermaksud membuktikan mukjizat iman di hadapan ratusan jemaatnya. Secara demonstratif, pendeta berusia 44 tahun ini berkhotbah sambil memegang ular berbisa yang peliharanya selama bertahun-tahun.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Pendeta gereja House of the Lord Jesus di Matoaka, Virginia Barat, Amerika Serikat ini sangat yakin bahwa orang Kristen diperintahkan oleh Yesus dalam Alkitab untuk memegang ular berbisa tanpa takut mati.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Bak pawang ular, dalam kebaktian sore di Panther Wildlife Management Area, pada Minggu (27/5/2012) lalu, Wolford membawa ular berbisa saat memimpin kebaktian. Naasnya, ular berbisa itu tiba-tiba mengigit pahanya.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Menurut <em>The Washington Post</em>, kegiatan itu segera dihentikan dan Wolford dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat akibat gigitan ular beracun itu. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal sekitar pukul 10 malam di Bluefield Regional Medical Center.</span></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://www.voa-islam.com/images/quote.gif); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #0077ff; font-family: 'arial black', trebucet, georgia; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 20px; margin-top: 1em; padding-left: 50px; text-align: justify; width: 250px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;">...</span><span style="font-size: x-small;">Pendeta Wolford tak seharusnya mati mengenaskan demi membuktikan mukjizat iman. Karena Injil Markus 16:9-20 sudah diakui kepalsuannya secara konsensus oleh para ilmuwan Kristen sendiri</span><span style="font-size: x-small;">...</span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Karena pendeta Kristen tidak bisa melakukan mukjizat ular beracun sebagaimana janji Injil, maka yang patut diragukan adalah otentisitas Bibel atau keimanan sang pendeta. Padahal sebagai pendeta fanatik yang beraliran Kristen karismatik, iman kristiani Wolford jelas tak bisa diragukan. Toh ia tewas ketika membuktikan mukjizat yang dijanjikan Injil Markus.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Pendeta Wolford tak seharusnya mati mengenaskan jadi korban gigitan ular beracun demi membuktikan mukjizat iman, bila ia mau berpikir ilmiah dan realistis. Karena Injil Markus 16:9-20 sudah diakui kepalsuannya secara konsensus oleh para ilmuwan Kristen sendiri.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Dalam <em>The Five Gospels </em>yang disusun oleh Robert W Funk, Roy W Hoover dan The Jesus Seminar, Injil Markus 16:9-20 sama sekali tidak dicantumkan.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">New York International Bible Society dalam <em>The Holy Bible New International Version</em>, di bawah pasal 16 ayat 8 (hlm 780), meletakkan garis tegas yang memisahkan ayat 16:8 dengan ayat berikutnya (16:9-20). Di bawah garis tersebut terdapat peringatan yang berbunyi: “The two most reliable early manuscripts do not have Mark 16:9-20.”<em> (Dua manuskrip yang paling tua (codex Sinaiticus dan codex Vaticanus) tidak memiliki Markus 16:9-20).</em></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">The Holy Bible New King James Version terbitan tahun 1994, pada halaman 993 menjelaskan: “Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of Mark contain them.” (Ayat 9-20 di dalam tanda kurung pada teks NU adalah tidak asli. Ayat-ayat itu tidak terdapat dalam codex Sinaiticus dan codex Vaticanus, meskipun hampir semua manuskrip Markus yang lain memuatnya).</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">NU-Text adalah Alkitab gabungan dua versi Alkitab, yaitu: versi The Nestle Aland Greek New Testament dan The United Bible Societies edisi ke-3.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">International Bible Society dalam <em>The Holy Bible New International Version</em>, halaman 1040 juga menegaskan kepalsuan penutup Injil Markus: <em>“The earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark 16:9-20.”</em>(Manuskrip yang paling tua dan beberapa naskah kuno tidak memiliki Injil Markus 16:9-20).</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Arial, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Gara-gara Injil yang sudah diakui kepalsuannya inilah Pendeta Wolford tewas digigit ular berbisa. Pendeta mana lagi yang berani membuktikan keaslian Injil dengan memegang ular berbisa dan meminum racun? [A Ahmad Hizbullah MAG]</span></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-41994297940582472042012-08-14T02:43:00.002-07:002012-08-14T02:43:49.566-07:0070% Remaja Indonesia Terjangkit Virus HIV/AIDS<br />
<div style="background-color: white; color: #414141; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 18px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</div>
<div style="padding-bottom: 18px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<img alt="" class="alignleft" height="135" src="http://tbn0.google.com/images?q=tbn:HKEAi1_QSAsK8M:http://www.sacdhhs.com/CMS/images/Portal/PUB/PUB_HIV-AIDS%2520Logo.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-style: none; border-top-width: 0px; display: inline; float: left; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 7px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px;" title="hiv" width="135" /></div>
<div>
<br /></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #414141; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 18px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Anda jangan kaget terlebih dahulu? Judul di atas adalah prediksi penulis saja, namun hal itu bisa jadi benar; sebab penyebaran virus HIV AIDS di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Hingga kini virus tersebut telah menyebar merata di 33 provinsi Indonesia. Paling dominant penularannya melalui hubungan seks bebas dan melalui narkoba suntik, terutama di wilayah pulau Jawa.</div>
<div style="background-color: white; color: #414141; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; padding-bottom: 18px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Dr. Nafsiah Mboi, sekretaris Komisi Penanggulan AIDS (KPA) beberapa bulan lalu menyatakan : “Penanganan HIV/AIDS oleh pemerintah pusat sudah banyak dan responsive, tapi di pemerintah daerah belum menunjukkan komitmennya secara maksimal.” <span id="more-484"></span>Beliau juga menyatakan setidaknya hingga kini lebih dari 200 ribu orang di Indonesia terkena virus mematikan tersebut. Sebab hingga tahun 2006 saja sudah ada 193 ribu orang penderita HIV/AID atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Bahkan, lebih parahnya lagi diantarnya ada yang masih belum mengetahui bahwa dirinya terjangkit virus tersebut!. Benarlah, apa yang tertuang dalam dalam Al qur’an, “Dan janganlah kalian mendekati zina…”.</div>
<div class="sharedaddy sd-rating-enabled sd-like-enabled sd-sharing-enabled" id="jp-post-flair" style="background-color: white; border-bottom-left-radius: 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px !important; border-top-left-radius: 0px !important; border-top-right-radius: 0px !important; clear: both; color: #414141; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; text-align: left; zoom: 1;">
<div class="sd-block sd-rating" style="border-bottom-left-radius: 0px !important; border-bottom-right-radius: 0px !important; border-top-color: rgba(0, 0, 0, 0.128906); border-top-left-radius: 0px !important; border-top-right-radius: 0px !important; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; width: 455px; zoom: 1;">
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; padding-bottom: 18px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-41654545997656193242012-08-14T02:34:00.000-07:002012-08-14T02:34:24.523-07:00 PERNYATAAN SIKAP DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA BERKENAAN DENGAN SERANGAN ISRAEL DI PALESTINA<span style="background-color: white; font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;"><img height="415" id="il_fi" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivUUAv7YaiKTABtV928tn2ZEpnMN7-iw66S-MipSBN7DNWLTFJkcUfbXo8W3_d23S35gpC9SWm3AtINuf0xOn6JN_lpqGPZVEJBKCvhGBa4Mv2B4UHSwYJLP34qfynk8Jek4XOjLCdIb8/s1600/palestine-21.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 1px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="604" /></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">angan Biarkan Palestina Terus Menderita Derita Mereka, Derita Kita Juga</span><span style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; text-align: left;"></span><span style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; text-align: left;"></span><span style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; text-align: left;"></span><span style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; text-align: left;"></span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: center;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bismillahirrahmanirrahim</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ketika umat Islam dunia sedang menyambut tahun baru hijriah 1430 H, Yahudi Israel membombardir Jalur Gaza di Palestina. Ratusan kaum Muslimin di Jalur Gaza Palestina telah syahid. Ribuan lainnya terluka, puluhan masjid-pun di hancurkan</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Yahudi Israel telah meluluhlantahkan kaum Muslimin di Jalur Gaza lewat serangan laut dan udara. Kebrutalan mereka akan dilanjutkan dengan serangan darat. Serangan Yahudi Israel itu semakin mempertegas bahwa mereka adalah teroris dunia dan pelanggar HAM berat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sehubungan dengan kebrutalan Yahudi Israel tersebut, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia menyatakan :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">1. Mengutuk dengan keras kebrutalan Yahudi Israel terhadap bangsa Palestina di Jalur Gaza</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">2. Mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah nyata menghentikan pembantaian manusia yang dilakukan Yahudi Israel di Jalur Gaza</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">3. Mendesak Mahkamah Internasional untuk segera mengadili Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel sebagai teroris dan pelanggar HAM berat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">4. Mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk selalu membela hak-hak rakyat Palestina dan senantiasa pro-aktif dalam menciptakan perdamaian di Palestina.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">5. Mengingatkan dan menyerukan kepada Ummat Islam bahwa :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-left: 9pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">a. Kebrutalan Yahudi Israel terhadap kaum Muslimin di Jalur Gaza merupakan pembenaran terhadap Firman Allah didalam Al-Qur’an bahwa Yahudi tidak akan pernah senang selama ummat Islam belum ikut mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-left: 27pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-left: 9pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b. Kebrutalan Yahudi Israel terhadap kaum Muslimin di Jalur Gaza mendorong ummat Islam diseluruh dunia untuk lebih meningkatkan Ukhuwah Islamiyah menuju Izzul Islam wal Muslimin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-left: 9pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">c. Mengajak Ummat Islam untuk terus mendoakan bangsa Palestina agar tetap istiqomah dan tidak menyerah dalam melawan kebiadaban Yahudi Israel. Insya Allah setiap darah syuhada akan memicu semangat jihad yang lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-left: 9pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">d. Menyerukan agar semua ummat Islam melakukan qunut nazilah bagi kehancuran Yahudi Israel dan kemenangan rakyat Palestina</span></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-6426560706665251892012-08-14T02:27:00.003-07:002012-08-14T02:27:49.805-07:00Medali Untuk Zaidi “Pahlawan Irak” <br />
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Lawatan perpisahan Presiden Amerika Serikat George W. Bush di Irak ternyata menjadi kenangan yang “pahit dan hina” karena “tragedi lemparan sepatu” yang dilakukan oleh Muntazur Al Zaidi, seorang wartawan Irak yang sangat membenci Amerika Serikat. Lemparan itu memang bukan untuk menghilangkan nyawa George W. Bush, namun sebatas ingin mempermalukan manusia yang memang sangat memuakkan itu.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sebagai seorang jurnalis yang telah meliput di berbagai tempat, Zaidi mengetahui persis bahwa ratusan ribu rakyat Irak telah dibantai oleh tentara Amerika Serikat. Ia juga menangis kala meliput tentang keluarga misikin di Irak yang diakibatkan oleh agresi pasukan Amerika Serikat. Tidak jarang ia menghimpun dana dari para koleganya untuk diberikan kepada keluarga miskin Irak.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ia memang telah menunggu untuk membalas dendam kepada Amerika Serikat yang telah meluluhlantakkan kehidupan di Irak. Ketika Presiden AS George W. Bush bersama Perdana Menteri Irak Nuri Al Maliki mengadakan konfrensi pers di Baghdad, ia pun tak akan melewatkannya. Lemparan pertama Zaidi berteriak <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“ini ciuman perpisahan”</em>, dan pada lemparan kedua ia berteriak <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“ini hadiah dari janda dan anak-anak yatim serta orang Irak yang dibantai pasukan Amerika Serikat”</em>.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Presiden Bush memang berhasil menghindar dari lemparan tersebut, namun tak ayal kejadian tersebut membuat Presiden Bush merasa sangat malu, karena kejadian tersebut diliput oleh berbagai siaran televisi di dunia serta menjadi tayangan yang paling menghebohkan saat ini, serta ditayangkan berulang-ulang oleh berbagai siaran televisi di seluruh dunia. Media Internet yang mempublikasikan kejadian tersebut, langsung dikunjungi oleh jutaan pengunjung internet dari seluruh dunia. Sepatu yang dilemparkan Zaidi telah menjadi sesuatu yang sangat berharga, bahkan ada seorang jutawan timur tengah yang bernama Hasan Muhammad berani menawar “sepatu bersejarah” tersebut dengan harga 1 Juta Dollar AS!</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pujian terhadap insiden pelemparan yang menurut kultur bangsa Arab merupakan bentuk penghinaan terendah tersebut juga datang dari Presiden Venezuela Hugo Chavez. Presiden yang dikenal sangat membenci Amerika Serikat tersebut terkesan dengan dengan aksi Zaidi tersebut. Sebab menurut Chavez, diperlukan sebuah keberanian yang sangat tinggi. Apalagi dalam acara tersebut Presiden Bush mendapat pengawalan yang sangat ketat.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Rakyat Irak dan bangsa Arab khususnya serta ummat Islam diseluruh dunia sangat memuji keberanian Muntazer Al Zaidi tersebut, rakyat Irak menganggap bahwa Zaidi adalah seorang “Pahlawan Irak”. Bahkan Putri Presiden Libya Moammar Ghaddafi, Aisyah sudah menyiapkan medali yang akan diberikan kepada Zaidi atas tindakannya tersebut. Zaidi saat ini ditahan oleh otoritas keamanan Irak dan akan diadili atas tindakannya tersebut, namun sampai saat ini sudah sekitar 200 pengacara yang bersedia untuk membela Zaidi.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Keluarga Zaidi sangat mendukung tindakan tersebut dan menjelaskan bahwa Zaidi sangat membeci Amerika Serikat karena pernah ditangkap oleh tentara Amerika Serikat saat melakukan tugasnya di Baghdad. Zaidi bekerja di stasiun televisi swasta Al-Baghdadiya sejak tahun 2005. salah satu hasil liputannya yang terkenal adalah “tentang Zahra”, seorang gadis muda Irak yang dibunuh oleh tentara Amerika Serikat dalam perjalanan ke sekolah. Liputan Zaidi tersebut dilengkapi juga dengan wawancara dengan keluarga, tetangga serta teman-teman sekolah Zahra. Tak ayal liputan tersebut menarik perhatian rakyat Irak dan diyakini semakin menambah rasa kebencian rakyat Irak terhadap tentara Amerika Serikat.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Solidaritas untuk Zaidi</span></strong></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ribuan rakyat Irak di berbagai kota seperti di Najaf, Kirkuk, Karbala, Basra dan Baghdad turun kejalan berunjukrasa menuntut pembebasan Zaidi. Bahkan para rakyat Irak sudah berani melempari patroli pasukan Amerika Serikat dengan sepatu sebagai bentuk dukungan terhadap Zaidi.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Zaidi yang akan segera disidang dengan dakwaan melakukan penghinaan terhadap tamu negara. Atas tindakan tersebut Zaidi mendapat ancaman hukuman penjara selama 2 tahun dan jika memang ada unsur yang membahayakan keselamatan Presiden maka hukuman yang akan diterima dapat mencapai 15 tahun.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menanggapi dakwaan tersebut, Pimpinan Televisi Al Baghdadiya dan juga kalangan pers di Irak mendesak pemerintah Irak untuk membebaskan Zaidi sesuai era demokrasi dan kebebasan berkespresi yang selama ini selalu diusung oleh Pemerintah Amerika Serikat. <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(JA/dari berbagai sumber)</em></span></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-43358630123828857562012-08-14T02:21:00.001-07:002012-08-14T02:21:48.402-07:00 Tamu Allah, Antara Harapan dan Tantangan <br />
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jamaah haji Indonesia tahun ini kembali bersiap melakukan perjalanan panjang menunaikan ibadah haji ke Mekkah. </span><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kloter demi kloter telah diberangkatkan terutama dari kloter gelombang pertama yang langsung menuju kota Madinah untuk melaksanakan Arbain, ziarah ke makam Rasulullah SAW dan para sahabat, dan tentu saja berkunjung ke tempat-tempat lain yang bernilai sejarah.</span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk tahun ini sebagaimana yang tercatat di Departemen Agama, bahwa jumlah jamaah tahun ini mencapai<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>208.982 orang yang terdiri dari gelombang pertama sebanyak 241 kloter dan sisanya 106 kloter akan langsung di terbangkan<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>dari tanah air menuju Bandara King Abdul Aziz.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Para tamu Allah yang termasuk dalam gelombang pertama langsung menuju kota Madinah dan mereka telah disambut oleh Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) yang berjumlah 887 orang ditambah dengan tenaga musiman yang dikontrak pemerintah Indonesia untuk membantu pelayanan jamaah haji. Mereka itu terdiri dari para pekerja dari Indonesia termasuk juga di dalamnya para mahasiswa Indonesia yang memanfaatkan waktunya membantu jamaah Indonesia disamping tentu saja ingin mendapatkan rezeki tambahan.<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>Salah seorang tenaga musiman yang bekerja sebagai sopir ketika ditanya mengenai berapa upah yang didapatkan, ia mengaku cukup lumayan kira-kira Rp 40 juta dalam waktu tiga bulan. “Jumlah ini kurang lebih sama dengan apa yang saya dapatkan selama bekerja di Saudi Arabia dalam waktu satu tahun,” ungkapnya tersenyum.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sementara itu Kepala Kerja (Daker) di Madinah Drs. Ahmad Kartono menegaskan, bahwa 99 persen persen segala fasilitas dan kebutuhan jamaah telah siap. Seluruh petugas telah ditempatkan di 3 daerah kerja yang diantaranya di Madinah, Mekkah, dan Jeddah. Sedangkan wilayah pekerjaan mereka adalah terdiri dari petugas kesehatan, pelayanan umum, keamanan, dan media center haji.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dijelaskan juga sesuai dengan adanya instruksi dari Menteri Agama Maftuh Basyuni, bahwa seluruh petugas PPIH tidak terkecuali dilarang keras untuk mengejar Arbain yaitu shalat lima waktu selama 8 hari yang dilaksanakan secara berturut-turut di Masjid Nabawi. </span><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Kalau mereka sebagai petugas mengejar itu, bisa-bisa jamaah jadi telantar. Mereka tidak konsen terhadap pekerjaan yang diembannya dari tanah air yaitu melayani jamaah haji,” ungkap Kartono. “Dan siapapun yang melanggar ketentuan itu akan dikenakan sanksi berupa pemulangan dini ke tanah air.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Cuaca di Madinah dan Mekkah untuk tahun ini diprediksi akan semakin dingin memasuki Desember. Cuaca ini sangat berbeda dengan kondisi rata-rata umumnya di Indonesia. Untuk mengantisipi alam yang kurang bersahabat ini disamping pakaian seragam yang didapat, jamaah perlu juga membawa pakaian hangat seperti jaket, sweeter, dan lainya.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selain itu kepada jamaah diingatkan memakai pelembab kulit dan wajah. Ini untuk menghindari kekeringan pada kulit<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>yang bisa mengakibatkan pecah-pecah bahkan berdarah. Jamaah juga diharapkan untuk membawa obat-obatan terutama yang terkait dengan gangguan seperti flu, batuk, pilek, serta gangguan pernafasan.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tantangan di Mekkah.</span></strong></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kalau di Madinah persoalan inti jamaah adalah masalah cuaca dingin, tapi di Mekkah persoalannya semakin komplek, dari masalah cuaca, kemacetan, dan yang paling mengganggu sekali adalah masalah jarak pemondokan yang cukup jauh dan ini merupakan tantangan yang akan dihadapi oleh jamaah haji Indonesia. Sebanyak 83 persen pemondokan<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>calon haji Indonesia di Mekkah relative cukup jauh mulai 1.400 meter hingga 10.000<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>meter, sedangkan pemondokan di Madinah yang terjauh jaraknya 1.100 meter dan terdekat hanya sekitar 100 meter.</span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
"Tolong jamaah haji diberitahu bahwa pemondokan di Mekkah itu relatif jauh, sehingga mereka sudah ada persiapan, apalagi saat puncak ibadah haji pasti terjadi kemacetan kendaraan yang perlu diantisipasi". Ungkap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Departemen Agama, Slamet Riyanto.</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sebagai langkah antisipasi dari pemerintah, pihaknya sudah menempatkan 11 titik pengangkutan jamaah haji yang akhirnya mengerucut ke dekat Masjidil Haram hingga menjadi tiga titik, “Nanti akan ditandai dengan warna agar<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </span>ketahuan, misalnya daerah Misfalah dan Aziziah akan diberi warna apa, kalau tidak salah ada empat warna sesuai wilayahnya. </span><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Busnya akan diberi warna dan akan mengumpul di sana,” tambahnya.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Namun demikian langkah ini rasanya belum tentu membuat rasa nyaman para jamaah haji karena dengan sendirinya tidak dapat dihindari kemacetan yang luar biasa. Sehingga sebagaimana yang diakui oleh salah seorang putugas di sana kemacetan diprediksi dapat mencapai 2-3 km, sehingga jarak tempuh dari pondokan ke Masjidil Haram terasa begitu lama.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ada baiknya menjadi perhatian para calon haji Indonesia, terutama kepada mereka yang sudah lanjut usia, disamping hawa dingin, kemacetan, dan tentunya kesehatan, untuk mempertimbangkan apakah setiap waktu harus mengerjakan shalat di Masjidil Haram atau cukup di pondokan saja, mengingat puncak haji terjadi pada 9 Dzulhijjah nanti yaitu di Padang Arafah karena seseorang tidak dapat dikatakan telah melaksanakan haji kalau pada 9 Dzulhijjah dia tidak ada di Padang Arafah.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Semua itu memang sebuah tantangan yang harus dihadapi. Semakin banyak tantangan semakin kita terasa kecil dan tidak ada apa-apanya. Kita memang makhluk Allah yang serba memiliki keterbatasan, tapi yakinlah dengan selalu dekat kepada Allah memohon kepada-Nya, niscaya segala tantangan itu akan terasa indah dan mudah. </span><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Semoga menjadi tamu Allah yang sabar dan memperoleh <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hajjan Mabruuroo</em>. </span><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(dari berbagai sember/Oma Rasyid)</span></em></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-79447283170792505442012-08-14T02:15:00.000-07:002012-08-14T02:15:06.258-07:00 Menaklukkan 9 Bukit dan 18 Sungai demi Dakwah<br />
<div style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sampai tahun 2006 lalu, masih ada warga Nusantara yang hanya mampu makan nasi garam. Itulah warga Kampung Wayuanin, Desa Uren, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penduduk Wayuanin termasuk Suku Dayak Meratus disebut juga Suku Bukit, atau Suku Melayu Bukit, atau Suku Dayak Bukit -- menunjuk pada suku <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asli&action=edit&redlink=1" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Asli (belum dibuat)"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">asli</span></a>yang mendiami pegunungan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meratus" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Meratus"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Meratus</span></a>. Suku Bukit juga dinamakan Ukit, Buket, Bukat atau Bukut. Mereka tersebar di beberapa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Kecamatan"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">kecamatan</span></a> yang melingkari Pegunungan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meratus" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Meratus"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Meratus</span></a> di Kabupaten <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Balangan" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Balangan"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Balangan</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hulu_Sungai_Tengah" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Hulu Sungai Tengah"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Hulu Sungai Tengah</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hulu_Sungai_Selatan" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Hulu Sungai Selatan"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Hulu Sungai Selatan</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tapin" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Tapin"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Tapin</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Banjar" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Banjar"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Banjar</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Laut" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Tanah Laut"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Tanah Laut</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Bumbu" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Tanah Bumbu"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Tanah Bumbu</span></a>, dan Kabupaten <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Baru" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Kota Baru"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Kota Baru</span></a>.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cilik_Riwut" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Cilik Riwut"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Cilik Riwut</span></a>, Suku Dayak Bukit merupakan suku kekeluargaan yang termasuk golongan suku (kecil) Dayak Ngaju. Suku Dayak Ngaju sendiri merupakan salah satu dari 4 suku kecil bagian dari suku besar (rumpun) yang juga dinamakan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dayak_Ngaju&action=edit&redlink=1" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Dayak Ngaju (belum dibuat)"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Dayak Ngaju</span></a>.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kemiskinan rakyat Wayuanin berjalin-berkelindan dengan kebodohan yang membekap mereka. Sampai Juni 2005, warga di sana yang berjumlah 119 KK atau 512 jiwa, semuanya buta huruf.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Maklumlah, Wayuanin tidak ada di Peta Indonesia. Untuk mencapai kampung ini dari Desa Uren yang terdekat dengannya, hanya bisa dengan berjalan kaki sejauh 30 km selama 12 jam, menaiki dan menuruni 9 bukit, serta menyeberangi 18 sungai deras berbatu cadas. Perlu entah berapa sandal dan sepatu bagi orang kota yang coba-coba menempuhnya.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tak heran bila sampai abad XXI, masyarakat Wayuanin tetap dalam keterasingannya. Mereka menjalani hidup sehari-hari sekadar untuk <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">survive</em>.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kepercayaan <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kaharingan</em> Dayak Bukit, agak berbeda dengan Suku Dayak Ngaju di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Tengah" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Kalimantan Tengah"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Kalimantan Tengah</span></a>, yang banyak menekankan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ritual&action=edit&redlink=1" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Ritual (belum dibuat)"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">ritual</span></a> upacara kematian. Suku Dayak Bukit lebih menekankan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Upacara&action=edit&redlink=1" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Upacara (belum dibuat)"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">upacara</span></a> dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupan" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Kehidupan"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">kehidupan</span></a>, seperti upacara pada proses penanaman padi atau panen. Suku ini juga tidak mengenal tradisi <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ngayau</span></em> yang menjadi tradisi kebanyakan suku Dayak.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Upacara ritual suku Dayak Bukit salah satunya adalah <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">aruh bawanang</em>. Tarian ritualnya <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">babangsai</em> untuk wanita dan tari <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">kanjar</em> untuk pria.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Balai</span></em><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> merupakan rumah adat untuk melaksanakan ritual pada religi suku mereka. Bentuknya melingkar dengan altar atau panggung di tengah-tengah untuk meletakkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesajen&action=edit&redlink=1" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Sesajen (belum dibuat)"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">sesajen</span></a>. Tiap balai dihuni beberapa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepala" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Kepala"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">kepala</span></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga" style="color: #019a37; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Keluarga"><span style="color: windowtext; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">keluarga</span></a>. Tiap keluarga memiliki dapur sendiri yang dinamakan <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">umbun</em>.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Suku Dayak Bukit tradisional mempercayai tiga kelompok roh pemelihara kawasan pemukiman dan tempat tinggal mereka yang memang termasuk desa tertinggal.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untunglah, ada da’i Dewan Da’wah dari Desa Gunung Riut yang bersedia menembus Wayuanin. Namanya Ustadz Raihan (43). Juru dakwah asal Kampung Tabalong Mati, Desa Pihauang, Kecamatan Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, ini bergabung dengan Dewan Da’wah Perwakilan Kabupaten Hulu Sungai Utara sejak tahun 2000 di bawah kepemimpinan H Mahmuddin.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Raihan mengawali ‘’berdinas’’ di Desa Gunung Riut, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan. Di sini, Raihan yang alumnus Pondok Pesantren Darus Salam Martapura, membina jamaah Masjid Misbahul Munir dan Mushola Nurul Aman yang kini memiliki 30-an santri TPA. Ia juga mengajar di MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Nurul Ilmi yang sekarang muridnya 60 anak dengan 10 guru.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Suami Norhayati dan ayah seorang putra ini, masih juga menjadi pembina Masjid Al Furqan di Desa Uren. Di sini ada 20-an santri TPA yang diajar 3 guru.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sejak Juni 2005, Ustadz Raihan (43) berkomitmen menyedekahkan sebagian hidupnya untuk membina Dayak Meratus Wayuanin.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sampai kini, setengah bulan sekali Raihan mengunjungi warga Wayuanin. Di sana ia menginap sepekan sampai 15 hari.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selain mengajar agama, Raihan yang tamatan SMA juga mengajar baca-tulis dengan target memberantas buta huruf. Kegiatan ini dilakukan di bekas camp PT Bina Alam Lestari --sebuah perusahaan pemegang HPH—yang dinamakan SD Kecil Wayuanin.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Murid angkatan pertama berjumlah 27 anak. Kini sudah mencapai 42 anak, yang duduk di kelas I sampai III.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘’Alhamdulillah, sudah 10 orang memeluk Islam,’’ tulis Raihan dalam laporan terakhir yang diterima Dewan Da’wah Pusat. Empat diantaranya ia angkat sebagai anak asuh. Mereka tinggal bersama keluarga Raihan di Gunung Riut, dan melanjutkan pendidikan di MIS Nurul Ilmi setempat yang dipimpin Raihan. Nama baru keempat kader Raihan ini masing-masing adalah: Syamsuddin (13), Yadiansyah (12), Rahmat (12), dan Budiansyah (12). Raihan berharap kader-kader ini juga mendapat bimbingan ketrampilan pertanian dan kealaman, sehingga dapat menjalankan dakwah bil hal.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada April 2006, kunjungan Raihan ke Wayuanin diiringi langsung oleh Camat Halong Akhmad Fauzi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Edi Yulianto, dan Kepala UPT Disdik Halong Hamdani. Sejumlah wartawan pun turut menyertai mereka.</span></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tak ayal, profil dan pengabdian Raihan kemudian terkabar di beberapa media massa. Da’i yang menerima honor Rp 100 ribu sekali kunjungan ke Wayuanin, ini cukup senang dibuatnya. </span></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-87760565974034162242012-08-14T02:12:00.000-07:002012-08-14T02:12:11.613-07:00SUBHANALLAH !!! Ustaz Mawardi Mendadak Haji <img height="451" id="il_fi" src="http://www.voa-islam.com/photos2/ustadz-mawardi-pergi-haji.jpg" style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 1px; padding-bottom: 8px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="680" /><span style="background-color: white; font-family: Tahoma; font-size: 12px; line-height: 13px; text-align: justify;">Ustaz ini seperti orang sinting saja,’’ kata Camat Wonosari Lukman Amu SPd, MM, menanggapi permintaan Ustaz Mawardi. Bagaimana tidak. Senin kemarin mereka duduk bersama di Kantor Kecamatan tanpa bicara soal naik haji sama sekali. Tiba-tiba Selasa esok harinya Ustaz datang lagi ke Kecamatan, mau pinjam uang untuk ongkos naik pesawat ke Jakarta karena akan berangkat haji. Cerita apa ini, kayak Kisah 1001 Malam saja. ‘’Ustaz ini seharusnya pergi saja ke Rumah Sakit Jiwa,’’ ucap Pak Camat kesal.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div align="justify" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mawardi Yusuf hanya mampu menghela nafas. Jangankan Pak Camat, keluarganya sendiri pun tak ada yang percaya dia akan naik haji, kecuali sang istri. Demikian pula warga Desa Dimito, hanya tertawa mendengar cerita Ustaz mau naik haji. ‘’Ustaz Mawardi itu kerja di mana, gajinya berapa, kok tiba-tiba mampu naik haji. Dia kan kerjanya hanya dakwah,’’ celoteh seorang tetangganya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kabar gembira itu memang begitu mendadak. Senin malam sepulang menemui Pak Camat, Ustaz Mawardi ditelepon dari Kantor Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia di Jakarta. ‘’Ustaz, <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">antum</em> berangkat haji tahun ini. Segera siap-siap, dan harus sudah tiba di Jakarta dalam pekan ini,’’ begitu pesan dari induk organisasinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tentu saja Mawardi terperangah mendengar kabar tanpa <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ba-bi-bu</em> itu. Dia sampai tiga kali mengonfirmasi berita tersebut hingga <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">haqqul yaqin</em>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setelah pontang-panting kesana-kemari, akhirnya Ustaz Mawardi mendapat pinjaman ongkos dari seorang saudara istrinya di Kota Boalemo. Diapun mengantongi tiket pesawat ke Jakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Petang sebelum berangkat ke Bandara Djalaluddin, Ustaz Mawardi dan istrinya, Maryam Pakaya, mengundang para tetangga untuk <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">walimatus safar</em> haji. Tetangga memang berdatangan. Tapi, bukan untuk mendoakan keberangkatannya, melainkan mencemooh. Mereka pun <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ogah</em> masuk rumah Ustaz untuk menikmati sajian syukuran kecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Malam itu juga, dengan hanya ditemani istri dan Idris anaknya, Ustaz Mawardi pergi ke kota yang jaraknya sekitar 55 km dari Dimito. Esoknya, Ustaz akan terbang ke Jakarta dengan pesawat paling pagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sepekan kemudian, nomor telepon asing berawalan +966 menderingkan ponsel Camat Wonosari, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘’Siapa ini?’’ tanya Lukman Amu. Ustaz Mawardi! Ternyata Sang Ustaz pembina Wonosari itu yang menelepon dari Masjidil Haram di Makkah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘’Masya Allah, jadi benar rupanya Ustaz naik haji,’’ Lukman terperangah. Tiba-tiba ia merasa sangat menyesal telah mengingkari Ustaz. Ternyata Sang Ustaz bukan saja naik haji, melainkan berhaji dengan ONH Plus!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Maka, tergopoh-gopoh Camat Wonosari lalu <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">ngebut</em> ke Desa Dimito. Sesampainya di sana, ia berseru lewat pengeras suara Masjid Darul Falah: ‘’... Ustaz Mawardi Yusuf memang sedang menunaikan ibadah haji, tadi beliau menelepon saya langsung dari Makkah....’’</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tak hanya itu. Ketika dua pekan kemudian Ustaz Mawardi pulang haji, Lukman Amu menyambutnya dengan pesta syukuran di rumah Ustaz. Seluruh biaya dia yang bayar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘’Masya Allah Ustaz, maafkan saya. Kalau tahu begini, waktu itu pasti saya akan kasih uang Ustaz, bukan hanya meminjamkan,’’ ucap Camat Wonosari sambil memeluk hangat Ustaz Haji Mawardi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pelukan Pak Natsir</span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sudah selayaknya Dewan Da’wah setiap tahun memberi hadiah naik haji buat para da’i seperti Ustaz Mawardi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mawardi N Yusuf, termasuk da’i generasi tahun 1990-an yang dikirim Dewan Da’wah ke pedalaman Nusantara. Sebelum bertugas, ia bersama puluhan da’i muda lainnya digembleng di Pesantren Pertanian Darul Fallah, Ciampea, Bogor.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mohammad Natsir, salah satu mentor mereka. Sebelum melepas para da’i, Pak Natsir menyalami dan memeluk mereka satu persatu. Wasiat da’wah pun dibisikkan mantan Perdana Menteri RI yang juga pendiri Dewan Da’wah itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kelak, taushiyah dan pelukan Pak Natsir, menjadi kenangan sekaligus energi besar bagi para da’i. ‘’Kalaulah bukan karena amanat dakwah yang diwasiatkan Pak Natsir, da’i Dewan Da’wah tidak akan tahan hidup di pedalaman,’’ ucap Mawardi Yusuf.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ketika diterjunkan ke Wonosari yang waktu itu masih bagian dari kecamatan Paguyaman, Ustaz Mawardi seperti berdakwah di ‘’Indonesia Kecil’’. Di daerah transmigrasi tersebut, berdatangan keluarga-keluarga trans dari berbagai suku di Tanah Air; Lombok, Bali, Madura, Jawa, Minahasa, Makasar, dan lain-lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Di tengah hutan yang baru dibuka sebagai pemukiman itulah, Mawardi harus berjuang untuk eksis sekaligus menerangi kehidupan kaum transmigran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Beruntung dia mendapat jodoh Maryam Pakaya, gadis Kota Gorontalo yang mau diajak hidup di tengah hutan. Selain pintar memasak, Maryam juga gesit berkebun dan beternak. Mereka punya sepetak lahan kacang tanah dan seekor sapi, yang ditangani Maryam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perempuan ini juga membuka PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ‘’Rinjani’’ di rumahnya. Dia mengajar di situ bersama sejumlah guru lain. Muridnya sekitar 40-an.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Salah satu tantangan dakwah Ustaz Mawardi adalah adat-istiadat yang tidak Islami. Misalnya budaya sunat yang hanya menggores sedikit alat vital bocah lelaki muslim, bukan memotong ujung ‘’kulup burung’’ sebagaimana seharusnya. Kalau goresan itu sudah sembuh, si bocah boleh bersunat lagi disertai pesta tiga hari. Begitu seterusnya, sehingga seorang anak dapat bersunat lebih dari dua kali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Budaya lain adalah feodalisme. Seluruh pengunjung sebuah hajatan tidak boleh bubar dulu, sebelum pejabat desa atau kecamatan apalagi kabupaten, datang. Padahal, para pejabat itu biasa datang sangat terlambat. Selain jalanan yang jauh dan rusak, mereka juga punya bermacam dalih untuk telat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘’Waktu dakwah saya bisa habis hanya untuk menunggu kehadiran pejabat,’’ keluh Mawardi, yang melayani umat di 14 desa di Kecamatan Wonosari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘’Saya semakin tua, stamina kian lemah. Saya kurus bukan karena kurang makan, tapi terlalu banyak kena angin malam,’’ ujar Ustaz yang berkendara motor untuk dakwah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam sehari, ia biasanya melayani undangan dakwah di 3 tempat berbeda. Bukan kemacetan yang jadi kendala menuju lokasi, tapi jarak yang jauh dan kondisi sekujur jalan yang berkubang. Seringkali Ustaz harus menginap di tengah jalan, bila jalan malam dan motor rusak atau turun hujan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Untuk meneruskan dakwahnya kelak, Ustaz Mawardi menyekolahkan anak sulungnya, Usman Yusuf Mawardi, ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Gorontalo. ‘’Alhamdulillah, Usman mendapat beasiswa di sini, tadinya mau saya masukkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah M Natsir di Jakarta,’’ ungkap Ustaz.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mohammad Idris, anak kedua yang masih duduk di kelas 6 SD, juga sudah digadang-gadang agar kelak jadi da’i. ‘’Saya ingin Idris masuk Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah M Natsir,’’ harap Ustaz Mawardi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Tahoma; font-size: 9pt; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dia pun mengundang da’i baru untuk menemaninya di Wonosari. ‘’Tolong beri saya teman satu da’i lagi. Insya Allah saya sediakan rumah saya untuk ditempati, tanah untuk digarap, dan gadis tercantik untuk diperjodoh,’’ katanya penuh asa.<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(nurbowo/humas LAZIS Dewan Da’wah)</em></span></div>
<div align="justify" class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-43988444998388837412012-08-14T02:05:00.003-07:002012-08-14T02:05:58.711-07:00Real Madrid Menghapus Simbol Salib di Logo Klub untuk Umat Muslim<br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
Seharusnya di akhir judul ada tanda “?”. Mengapa? Karena alasan <strong>Real Madrid</strong> menghapus <em>Salib</em> dari<em>Logo</em> Klub masih disembunyikan. Namun, disini <a href="http://facebook.com/eswahyudikurniawan" style="color: #3468cd;" title="saya">saya</a> akan berusaha menjelaskannya. Ya maaf jika salah lho ya. Tapi berita bergantinya logo <em>Real Madrid</em> dengan menghilangkan Salib adalah SAH dan RESMI. Allohu Akbar<span id="more-564"></span></div>
<h1 justify="justify" style="background-color: white; color: #1f66ff; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 18px; font-weight: normal; margin-bottom: 1px; margin-top: 3px; padding-left: 5px; text-align: justify; text-transform: capitalize;">
Real Madrid Menghapus Simbol Salib Di Logo Klub Untuk Umat Muslim</h1>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center; text-decoration: none;">
<strong>PENTING : Selain LOGO KLUB, Real Madrid juga mengganti NAMA STADION, sekarang tidak ada lagi nama SANTIAGO BERNABEU, lalu jadi apa?</strong> Real Madrid Mengganti Nama Stadionnya Demi Keuangan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center; text-decoration: none;">
<a href="http://jatisrono.com/wp-content/uploads/2012/04/Real-Madrid.jpg" style="color: #3468cd;"><img alt="Real Madrid Real Madrid Menghapus Simbol Salib di Logo Klub untuk Umat Muslim" class="aligncenter wp-image-1456" height="245" src="http://jatisrono.com/wp-content/uploads/2012/04/Real-Madrid.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" title="Real Madrid" width="461" /></a></div>
<h2 justify="justify" style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify; text-decoration: none;">
Real Madrid Menghapus Simbol Salib di Logo Klub untuk Umat Muslim</h2>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
Madrid adalah salah satu klub dari Liga Spanyol. Hari ini, 10 April 2012, posisi Madrid masih di posisi puncak, unggul 4 poin dari Barcelona. Namun, yang akan <a href="http://facebook.com/eswahyudikurniawan" style="color: #3468cd;" title="saya">saya</a> bahas disini bukan soal pertandingannya, tapi mengenai logo klub Madrid. Coba perhatikan gambar di atas!</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify; width: 410px;">
<a href="http://iswah.com/" style="color: #3468cd;"><img alt="salibkodok Real Madrid Menghapus Simbol Salib di Logo Klub untuk Umat Muslim" height="300" src="http://www.mirifica.net/uploadan/ebrief/salibkodok.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" title="Salib" width="400" /></a><div class="wp-caption-text" style="line-height: 18px; text-decoration: none;">
Salib Kodok dicopy dari mirifica.net</div>
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
Salib yang ada di atas, kini telah di hapus oleh pihak klub Madrid. Salib hadir pada lambang klub sepakbola tersebut selama hampir satu abad, Rusia Today melaporkan. Apa alasannya? Apakah hanya untuk mencari popularitas dari kalangan umat muslim? Coba perhatikan susunan pemain Madrid. Pemain inti klub tersebut diisi beberapa pemain Muslim, keren… Karim Benzema, Ozil, H. Altintop, Diarra. Mereka adalah beragama Islam. Legenda klub juga ada, Zinedine Zidane.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
<img alt="Real Madrid ardiendo Real Madrid Menghapus Simbol Salib di Logo Klub untuk Umat Muslim" class="alignleft" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI0-oQEX8Mj_gdoSFlrPGV-_vIhDWKGumvjLpaKy3dzcVw-V9TvPVyOFGf-MrlPSihl9kmnN00DA7I9xDVuYdXoQ-2EJOoNic1_9rOVE40YYZgO9WJuM9uOeFFBDZnPg5y4guZiwC7I92c/s1600/Real_Madrid_ardiendo.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; float: left; margin-bottom: 2px; margin-left: 2px; margin-right: 2px; margin-top: 2px;" title="Logo" width="290" /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
<strong>Alasannya:</strong></div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
1. Pergantian logo ini diperlukan untuk memperkuat popularitas Real kalangan pecinta sepakbola <strong>Muslim</strong> di Eropa dan Timur Tengah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
2. Menghindari segala bentuk kesalahpahaman dan konflik di daerah di mana mayoritas penduduknya adalah Muslim.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
3. Penghapusan salib bertepatan dengan Madrid memulai pembangunan sebuah resor <a href="http://jatisrono.com/wonogiri/dahsyatnya-keindahan-obyek-wisata-pantai-nampu-wonogiri-mengalahkan-jogja" style="color: #3468cd;" title="wisata">wisata</a> olahraga senilai 1 miliar dolar AS (-+Rp 9 trilyun) di Uni Emirat Arab, yang akan menjadi yang pertama di dunia taman bertema gabungan pariwisata dan olehraga di sebuah pulau buatan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
4. Tidak mau kalah dengan rival abadi mereka, Barcelona, yang lebih dulu menghapus simbol salib di logo klub, untuk menyenangkan sponsor mereka dari yang berasal Qatar.</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; text-align: justify; width: 485px;">
<img alt="karim+benzema 2011 2 Real Madrid Menghapus Simbol Salib di Logo Klub untuk Umat Muslim" class=" " height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj28acEVogbvhaXC3Qf25BKED2hyphenhyphencRTaHZV5s5mHDv2MLkF3xeKy_qs61yG6c2QZbXz_B1nqIUD-DTz3GNeqxGDZJIaWTAUMKnOOKzwyWPfQlzFYWO__JmDoaqXiqiF3E-tRTsZE3eKcKy4/s1600/karim+benzema-2011-2.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px;" title="Muslim" width="475" /><div class="wp-caption-text" style="line-height: 18px; text-decoration: none;">
Ozil dan Benzema, Kami adalah Muslim</div>
</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
Secara keseluruhan, saya sepakat dengan hal ini. Memang, banyak umat <em>Muslim</em> menjadi suporter Madrid. Mengapa harus bawa-bawa simbol agama tertentu. Berita bahagia nih hehehe. Bagaiman pendapat anda masbro? Pendukung Madrid kah?</div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify; text-decoration: none;">
Join Juga Ya di Facebook (Area-Muslim)<br />Mohon LIKE nya . Agar Rame MAS BRO...<br />Hehe...</div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-37489496093749244082012-08-14T02:03:00.002-07:002012-08-14T02:03:17.894-07:00Islam dalam Kesatuan dan Keragaman<h1 class="entry-title" style="background-color: white; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 28px; font-weight: inherit; line-height: 33px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
</h1>
<h1 class="entry-title" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: both; font-size: 28px; font-weight: inherit; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; vertical-align: baseline;">
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Islam adalah selamat, Islam juga bera<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><a href="http://has31.files.wordpress.com/2010/12/isfahangraphic1332.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #1c9bdc; font-style: inherit; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-38" height="215" src="http://has31.files.wordpress.com/2010/12/isfahangraphic1332.jpg?w=300&h=215" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline; float: left; height: auto; margin-bottom: 2px; margin-right: 7px; max-width: 100%;" title="isfahangraphic133" width="300" /></a></strong>rti penyerahan diri secara total kepada Tuhan.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan Islam juga adalah proses saling menyelamatkan antara satu dengan yang lain, dari kejahatan lidah</div>
<a name='more'></a>dan tangannya. Secara substansial, Islam bukan hanya status sosial, melainkan nilai atau perbuatan seseorang.<br />
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Agama Islam diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad, bukan untuk menyalahkan ajaran-ajaran sebelumnya akan tetapi untuk menyempurnakan ajaran sebelumnya yang lebih awal dibawa oleh para Nabi.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Seperti dikatakan oleh Sadr al-Din Shirazi, “D<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>ari sisi ajaran dasarnya maka sesungguhnya agama yang dibawa oleh Muhammad itu bukanlah baru, melainkan kelanjutan dan penegasan kembali dari ajaran para utusan Tuhan sebelumnya”</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Makalah ini mencoba menjelaskan apa yang disebut Islam itu satu atau tunggal. Akan tetapi kenapa dalam kenyataannya selalu menunjukan keberagaman? Kemudian kenapa dalam keberagaman ini, satu kelompok dengan kelompok lainnya saling mengecam, saling bersikap eksklusif. Mereka menganggap bahwa kelompoknya yang paling benar, serta kelompok lain salah?</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Latar Belakang<br />Islam memiliki Tuhan Yang Satu yaitu A<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>llah SWT, dan memiliki doktrin yang satu yaitu al-Qur’an. Prinsip Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa (Tauhid), dan hanya satu-satunya Tuhan dan tidak bertuhan kepada selain-Nya, dan Nabi Yang menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya serta sebagai Nabi penutup adalah Kanjeng Nabi Muhammad SAW, diikuti dengan sepakat oleh hampir seluruh umat Islam. Kesatuan iman dan keyakinan telah menyatukan landasan umat Islam dan menimbulkan system persaudaraan yang kuat dalam kehidupannya2.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun dalam memahami teks-teks suci (al<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>-Qur’an dan Sunnah), berbagai kalangan Islam berbeda pendapat, disinilah akar tumbuhnya berbagai golongan dalam tubuh umat Islam. Perbedaan pendapat bisa disebabkan karena letak geografis, ataupun budayanya. Perbedaan penafsiran ini bukan hanya terjadi dikalangan Muslim dengan muslim lainnya, akan tetapi bisa terjadi dalam diri satu orang muslim. Contoh saja Imam Syafi’I, pendapatnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu ‘qoul qadim’ dan ‘qoul jadid’ . qoul qadim dikeluarkan ketika beliau berada di Mekkah, sedangkan qoul jadid dikeluarkan ketika beliau berpindah ke Mesir, ini terjadi karena perbedaan budaya dan letak geografis. Jadi jangankan perbedaan pendapat antara satu muslim dengan muslim yang lain, perbadaan pendapat dalam seorang muslim pun bisa berbeda karena tempat dan waktu.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Walaupun manusia diciptakan memiliki poten<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>si hidup yang beragam, tapi utnuk hal-hal yang bersifat prinsipil, umat Islam relative sama. Sepeti Tuhan Itu Allah, Nabi Muhammad itu nabi Terakhir, kewajiban shalat, haji, puasa di bulan ramadhan, adalah beberapa keyakinan dan praktek umat Islam yang sama. Sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Katakanlah: “Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: “Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa. Maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)”.(QS. 21:108)3</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Yang sangat disayangkan dalam perbedaan pe<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>ndapat ini, adalah sifat eksklusif yang ditunjukan oleh umat Islam, artinya mereka menganggap bahwa pendapat merekalah yang paling benar, dan pendapat orang lain itu salah, sehingga pertikaian atau debat kusir dikalangan umat Islam sering terjadi, sampai kepada saling mengkafirkan dan saling memurtadkan.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
1.Pluralisme dalam pemahaman dan pengamalan Islam<br />Secara bahasa, pluralism berarti keberagaman dalam hal apa pun. Dalam tubuh kita pun beragam, tidak semuanya mata, akan tetapi ada hidung, bibir, rambut, lidah, dsb. Dari rambut saja sudah beragam, ada yang gondrong, botak, hitam, pirang dan lain sebagainya. Oleh karena itu Emha Ainun Nadjib atau yang lebih dikenal dengan Cak Nun menyatakan bahwa “Pluralisme adalah hakikat <strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>hidup yang diciptakan oleh Allah SWT”</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Keragaman dalam pemahaman Islam itu sudah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad masih hidup. Dalam hadits diceritakan, “Suatu saat Rasulullah menyuruh dua orang sahabatnya untuk pergi ke Bani Quraidhoh, Rasul berpesan kepada mereka berdua ‘janganlah kalian shalat ashar sebelum sampai di Bani Quraidhoh’. Maka kedua sahabat itu pergi menuju Bani Quraidhoh. sebelum sampai di bani quraidhoh, waktu shalat magrib hampir tiba, sedangkan mereka berdua belum shalat ashar. Maka sahabat yang satu berinisiatif untuk shalat ashar, karena ditakutkan waktu ashar habis, tapi sahabat yang satu ingat pesan Nabi, agar jangan dulu shalat ashar sebelum sampai di Bani Quraidhoh. Maka terjadilah perdebatan diantara mereka. Sehin<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>gga kedua sahabat itu melaporkan kejadian ini kepada Rasulullah. Dan beliau menjawab ‘kalian berdua benar’”</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Perbedaan pemahaman ini umumnya berupa perbedaan mengenai hal-hal yang tidak tersurat secara lengkap dalam al-Qur’an maupun sunnah, karena kedua teks suci tersebut memberi peluang yang sangat besar untuk mengembangkan kreativitas manusia dalam memecahkan persoalan-persoalan kehidupannya. Yang penting dia bisa bertanggung jawab terhadap pendapatnya.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Agar kita lebih memahami tentang perbedaan pemahaman ini, dalam Islam terkenal golongan teologi atau kalam, seperti Murji’ah, Asy’ariyah, Mu’tazilah, Ja<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>bariah, Syiah, dsb. Dalam fiqih terkenal beberapa mazhab atau golongan seperti Maliki, Hanafi, Syafi’I, Hambali dsb. Kemudian dalam aliran Tasawwuf terkenal yang disebut Thoriqoh, seperti Tijaniah, Qodiriah, Naqsyabandiyah, Rifa’iyah, Sadiliah, dsb.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Keragaman tersebut, bukan hanya mengidikasikan bahwa Islam sebagai rahmat bagi setiap manusia (rahmatan lil alamin) yang sangat menghargai kemanusiaan. Lebih dari itu, bahwa “Perbedaan diantara umatku, kata nabi, adalah rahmat”. Legalitas ini bukan saja<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong> memperkuat fakta historis dan empiris, tetapi benar-benar valid. Kenyataan ini terjadi pada berbagai Negara, terutama Negara-negara yang menganut dan megakui multikulturalisme seperti indonesia3. Indonesia memiliki organisasi-oraganisasi keagamaan besar seperti Persis, NU, Muhammadiyah, Serikat Islam, dsb.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada tahun-tahun sebelumnya, terjadi<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong> perbedaan dalam penetapan 1 Syawal pada masyarakat Islam di Indoneisa. Akan tetapi, kejadian serupa bukan satu atau dua kali terjadi, yang disebabkan perbedaan penggunaan cara antara yang mendahulukan hisab dan rukyat. Sulit untuk menentukan mana yang (paling) benar, karena pada akhirnya tidak bisa dipersalahkan, sebab penilaian terhadap kedua cara tersebut pada akhirnya akan sampai pada kesimpulan yang berbeda juga. Yang paling penting dikedepankan adalah sikap saling menghargai, menghormati dan memaklumi setiap perberdaan. Umat Islam di Indonesia,<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>dikenal sebagai umat Islam terbesar di Dunia, maka wajar kalau Indonesia menjadi “sarang” bagi lahirnya perbedaan. Hal demikian seharusnya menjadi permakluman semua orang, Umat Islam. Karena, bukankah cara apa pun yang ditempuh dengan konsekwensi keberbedaan kesimpulan, semua orang atau kelompok agama pada awal dan ujungnya berpijak pada tujuan yang sama, yaitu ketakwaan kepada Allah demi!<br />mencapai keridlaan Allah. Seperti yang pernah dikatakan Nietzhe salah satu filosof barat, “Silahkan kamu mengembara, dan aku pun mengembara, tapi kita akan bertemu di titik yang sama”</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
2. Faham Ekslusifime. Keberagaman d<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>alam Islam tidak selamanya damai, tetapi sering terjadi konflik akibat sifat eksklusifisme dari sebagian golongan dalam Islam. Mereka menganggap bahwa golongannya yang paling benar, dan golongan lain itu salah. Dan tidak sedikit juga kelompok Islam, yang suka mengkafirkan orang, karena perbedaan pendapat. Sebut saja Ust. Tamimi salah satu<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong> penganut ajaran Wahabi, bagaimana dia mengkafirkan Ulil Abshor Abdala dalam forum diskusi di UIN Jakarta. Padahal Ulil Abshor adalah orang yang selalu sembahyang dan beribadah, namun karena pendapatnaya berbeda dia dikatakan kafir oleh orang Wahabi ini.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Secara tidak disadari ilmu Dajjal itu telah masuk kedalam tubuh umat Islam. Ilmu Dajjal itu mata satu, tapi kemadhorotannya beribu-ribu. Yakni ilmu membelah. Hitam dan putih, sana dan sini, kerabat dan asing, kita benar mereka salah. Mohammed Arkoun menyatakan, Islam akan meraih kejayaannya jika umat Islam membuka diri terhadap pluralisme pemikiran, seper<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>ti pada masa awal Islam hingga abad pertengahan. Pluralisme bisa dicapai bila pemahaman agama dilandasi paham kemanusi<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>aan, sehingga umat Islam bisa bergaul dengan siapa pun.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
keberagaman atau pluralitas umat manusia yang merupakan kenyataan yang telah menjadi kehendak Tuhan. Bahwa Allah menciptakan umat manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar mereka saling mengenal dan menghargai (QS.49:13)4</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Hai manusia, Sesungguhnya Kami mencip<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>takan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Surat lain menegaskan bahwa perbedaan pendapat ataupun golongan, justru hendaknya menjadi penyemangat untuk saling berlomba menuju kebaikan. Kelak di akhirat, Allah lah yang akan menerangkan mengapa dirinya berkehendak seperti itu dan keputusan yang paling adil di tangan-Nya (QS. 5:48)5</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Dengan demikian bagi umat Islam, perbeda<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>an pendapat bukan alasan yang kuat untuk terjadinya perpecahan dan saling mempersalahkan. Umat Islam kini telah banyak belajar berhadapan dengan dan mengalami perbedaan-perbedaan tersebut. Biasanya, perbedaan baru mencuat menjadi pertentangan dan perpecahan dalam masyarakat tatkala terdapat campur tangan politik antar golongan di dalamnya.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Perbedaan pendapat dalam Islam, merupakan proses menuju kalimatun sawa. Dan di sisi lain, perbedaan juga secara teologis merupakan penampakan Allah sebagai dzat Yang Maha Agung. Sebagai sebuah proses, perbedaan pendapat akan menjadi kekuatan dialektis yang apabila disikapi secara positif akan menjadi gemuk bagi lahirnya gagasan yang lebih memperkaya khazanah pengetahuan. K<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>aya dengan sejumlah alternatif metodologis dengan tanpa adanya sikap pemutlakan terhadap suatu metode tertentu, karena terlahir dari pengalaman dan perenungan yang beragam. Sehingga kita tidak punya hak untuk memvonis bahwa pendapat orang lain itu salah, dan pendapat kita benar. Karena nanti Allah yang akan mengadili kita siapa yang benar dan siapa yang salah.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Yang paling disesalkan dalam perbedaan pendapat ini adalah begitu mudahnya kita mengkafirkan dan mensyirikan apa yang orang lain ucapkan atau kerjakan, padahal menilai kejahatan atau kemuliaan seseorang, tidak bisa diukur dengan cara melihat peristiwanya saja. Melainkan juga harus dilihat juga kaitannya dengan sebabnya, asal-usulnya, konteks yang melatarbelakanginya, bahkan kand<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>ungan niat dalam hatinya yang sunyi dan rahasia.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Contoh saja ketika almarhum Gus Dur mengucapkan “al-Qur’an adalah kitab yang paling porno” maka Hartono Ahmad Zaiz menghukumi Gus Dur sebagai orang yang menghujat al-Qur’an dan menghina Islam. Padahal pernyataan Gus Dur ini adalah sindiran bagi umat Islam. Gus Dur mengatakan ini karena melihat perlakuan Umat Islam terhadap al-Qur’an, yang hanya dijadikan pajangan di lemari, dan jarang dibaca kembali. Maka ketika Gus Dur mengeluarkan statcment bahwa “al-Qur’an adalah kitab yang paling porno”, umat Islam penasaran terhadap pernyataannya, dan akhirnya mereka kembali mem<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>buka dan mengkaji al-Qur’an.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Penutup<br />Bagi Umat Islam, kekayaan akan kelompok masyarakat beragama dengan beragam pemahaman semestinya menjadi alternatif bagi penyelesaian sejumlah<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>persoalan yang dihadapinya. Karena, tentunya setiap kelompok masyarakat agama memiliki cara yang khas untuk setiap persoalan yang berbeda. Bila demikian, keberbedaan atau pluralitas pemahaman dan pengalaman keagamaan pada akhirnya akan menjadi benteng paling kokoh dalam menahan terpaan krisis apa pun yang dialaminya. Bukan malah menjadi benalu yang memperlemah dan menggerogoti pertahamanan dan kekebalan masyarakatnya. Banyak hal yang bisa dipelajari dari apa yang dialami dan dilakukan satu kelompok agama oleh kelompok agama lainnya tanpa merasa risih.</div>
<div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #333333; font-size: 14px; line-height: 23px; margin-bottom: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">
Potensi tersebut bisa muncul tentunya bila setiap kelompok masyarakat beragama tidak mengkalim dirinya sebagai kelompok yang paling istimewa atau l<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>ebih baik dan lebih benar dari kelompok lainnya. Bila umat Islam yakin bahwa diantara sesama muslim adalah b<strong style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>ersaudara dan ibarat satu bangunan yang satu bagian memperkokoh bagian yang lainnya, maka tidak akan ada klaim diri sebgaai yang paling baik. Karena, bukankah tidak ada bangunan yang terdiri dari unsur yang sama? Seperti juga halnya dengan pemahaman keagamaan, keseragaman justru memperlihatkan hilangnya dinamika dan miskinnya pengalaman yang telah dilaluinya</div>
</h1>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-44406647727154193242012-08-13T06:21:00.003-07:002012-08-13T06:21:16.391-07:003 Penyesalan Yang Akan Dialami Sekelompok Manusia<br />
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Dalam beberapa ayat, al-Quran menginformasikan peristiwa masa depan yang akan dialami sekelompok manusia di akhirat kelak. Berupa ‘penyesalan’ atas rekam jejak hidupnya yang jauh dari nilai Islam selama di dunia. Ungkapan penyesalan ini diabadikan dengan ungkapan <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Ya Laitani”</strong></em>. Penyesalan yang hanya terucap, namun tidak bisa terwujud. Karena waktu sudah terlambat.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<span id="more-1074" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>Boleh jadi, informasi ini memberikan pelajaran bagi yang masih hidup di dunia. Agar waspada, jangan sampai penyesalan itu dialaminya di akhirat kelak. Masih lebih baik, jika penyesalan itu terjadi di dunia. Karena di dunia, masih ada kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Sebaliknya, penyesalan di akhirat tidaklah berguna, kecuali neraka jahannam.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Lalu, apa sajakah penyesalan-penyesalan yang akan dialami sekelompok manusia itu?, Jawabannya adalah sebagai berikut:</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">#Penyesalan Pertama: Penyesalan Saat Sakaratul Maut</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Sakarat bisa diartikan sebagai mabuk akal atau hilang segala-galanya. Nabi berpesan, “Perbanyaklah ingat kepada yang memutuskan kelezatan dunia, yakni kematian”. Sakaratul maut pasti benar adanya, ia akan menghampiri setiap manusia. Banyak sebab terjadinya kematian, namun cuma satu yang pasti yakni sakaratul maut. Saat peristiwa ini, bertautanlah kedua betis pelakunya karena meregang nyawa akan dahsyatnya sakaratul maut.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Saat sakaratul maut tiba, terekamlah seluruh jejak perbuatan manusia, yakni perbuatan baik dan buruk. Bila yang muncul rekaman kebaikan, pelaku tidak akan merasakan takut, bahkan menyambut bahagia, karena akan mendapatkan pahala. Namun sebaliknya, bila yang muncul rekaman keburukan, baginya dihadapkan dengan kesengsaraan yang mengerikan. Ia pun akan menyesal dan berkata <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Kembalikanlah aku, supaya aku bisa beramal sholeh dan bersedekah”</em>. Namun sayang, penyesalan ini tiada berguna, azal tidak bisa ditunda dan dimajukan. Karena itulah, akhir segalanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Penyesalan Kedua: Penyesalan Saat Melihat Kawan Dekat Disiksa di Neraka</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Sebagai makhlus sosial, setiap insan tidak lepas dari pertemanan dengan orang lain. Bahkan, karakter dan kepribadian seseorang tergantung dari teman / lingkungan dimana ia berada. Untuk itu, dianjurkan untuk berhati-hatilah saat mencari teman. Agama seseorang akan mengikuti agama teman dekatnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Baik buruknya pertemanan di dunia akan terekam jelas di akhirat kelak. Pertemanan yang didasari ketaatan dan kataqwaaan, akan memberikan bantuan / pertolongan satu sama lain. Namun sebaliknya, pertemanan yang dijalin atas dasar kedurhakaan, akan menjadikannya permusuhan. Satu sama lain akan saling menuding sebagai penyebab masuknya ke neraka. Kelompok manusia ini akan menyesal dengan berkata, “Ampunilah dosa-dosa kami ya Rabb!”. Dalam QS: Azzuhruf 67, Alloh mengatakan <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa”</span></em></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">P</strong><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">enyesalan Ketiga: Penyesalan Saat Diperlihatkan Buku Catatan Amal</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Setiap kita, didampingi dua malaikat yang bertugas mencatat seluruh amal kita, kapan dan dimana kita berada. Catatan ini akan terekam dalam buku catatan pribadi yang akan dibagikan di akhirat kelak. Mereka yang menerima catatan dengan rekam jejak yang buruk, akan merasa kaget, terbelalak dan menyesal. Mereka berkata, Apa-apaan ini? Kenapa semua tercatat? Kok saya pernah melakukan dosa ini? Padahal saya sudah tidak ingat lagi. Mereka lupa bahwa semua perbuatan di dunia sekecil apapun tercatat oleh Alloh SWT yang tercermin dalam catatan pribadi. Mereka pun menyesal, dan menginginkan kembali ke dunia untuk berbuat amal sholeh. Dan lagi-lagi, penyesalan ini sudah terlambat dan tiada berguna.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bagaimana Menghindari Penyesalan Itu?</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Peristiwa di atas adalah gambaran masa depan yang sudah diinformasikan kepada setiap manusia yang hidup di dunia. Pelajarannya, bagaimana agar kita tidak mengalami penyesalan itu. Solusinya, bertaubatlah selama masih diberi kesempatan hidup di dunia dan kembali ke pada ajaran islam. Orang yang hidup dalam suatu kebiasaan, maka ia akan dimatikan dalam kebiasaan itu, dan dibangkitkan dalam kebiasan itu. Jika kita membiasakan diri dalam nilai islam, maka kita akan dimatikan dan dibangkitkan dalam keadaan islam.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Begitu pun dalam mencari teman dan lingkungan, carilah yang bisa mengajak ke jalan Alloh sehingga bisa menyelamatkan diri di akhirat kelak. Selanjutnya perbanyak beramal sholeh agar catatan pribadi yang diterima kelak hasilnya baik dan menyenangkan.</div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3853237067158107560.post-48552683660050223732012-08-13T06:17:00.001-07:002012-08-13T06:17:18.935-07:00Mencintai Binatang Melebihi Anak Kandung<br />
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<img alt="anak _sholeh" class="aligncenter size-full wp-image-699" height="124" src="http://www.nasehatislam.com/wp-content/uploads/2010/05/anak-_sholeh.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; display: block; float: left; margin-bottom: 0px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; max-width: 100%; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 5px; padding-top: 0px;" title="anak _sholeh" width="117" /></div>
<div>
<br /></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Nabi Muhammad saw pernah meramalkan, pada akhir zaman<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">manusia akan lebih senang memelihara binatang dibandingkan anak kandungnya sendiri</strong>. Makna dari ramalan ini adalah akan datang suatu masa dimana akan hilang perhatian orang tua untuk mendidik anaknya menjadi anak yang sholeh. Orang tua lebih sibuk dengan urusannya masing-masing. Mereka merasa cukup memberikan kebutuhan fisik, pakaian dan makanan. Namun, mereka lupa mengembangkan aqidah dan akhlaq anaknya. Hal ini diumpamakan mereka lebih mencintai binatang peliharaan dibanding anak kandungnya sendiri.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<span id="more-695" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span>Jika binatang peliharaan, misalnya anjing, belum pulang saat maghrib tiba, ia akan bertanya kenapa anjingnya belum pulang. Ia merasa takut kalau anjingnya mendapat kecelakaan. Namun jika anaknya belum pulang, ia berkata, biarkan saja nanti juga akan pulang sendiri. Ia tidak merasa takut, apa yang terjadi dengan pergaulan anaknya.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Jika hal ini terjadi, dimana kebanyakan orang tua telah melupakan pengajaran akhlaq dan aqidah terhadap anaknya, maka secara perlahan akan menimbukan krisis generasi. Jangan disalahkan jika hubungan anak dan orang tua tidak lagi harmonis, anak tidak menghormati orang tua, dan orang tua merasa anaknya tidak berbakti. Akibat lebih lanjut, hubungan bebas antara laki-laki dan perempuan semakin merajalela, sehingga melahirkan anak yang tidak sah. Tidak sedikit pula anak menjadi kecanduan narkoba, tidak malu merampok, tidak malu menjual diri, membohongi orang tua , bahkan <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">‘naudzubilah’ </em>berani membunuh orang tuanya sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Orang tua bisa saja rajin melakukan sholat, namun anaknya lebih senang berjudi dan mabuk-mabukan. Maka, hancur leburlah moral gerenasi mendatang yang pada akhirnya membawa malapetaka bagi seluruh umat manusia.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Dalam ajaran islam, orang tua hendaknya melaksanakan kewajiban terhadap anaknya. Dimulai memberi nama yang baik, mendidik sopan santun, mengajari olahraga, tidak memberi makanan kecuali yang halal, serta menikahkan saat anak mencapai dewasa.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Anak adalah <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">aset dunia dan akhirat</strong>. Di saat tua renta, orang tua akan menyesal jika ia mendidik anaknya dengan harta semata. Tidak sedikit saat orang tua meninggal, si anak tidak bisa mensholatkan bapak atau ibunya, karena ia tidak mengerti syariat agama. Di akhirat kelak, anak yang sholeh akan menjadi investasi orang tuanya. Setiap kebaikan dari anggota badan anak, akan menjadi jariah yang terus mengalir bagi orang tua yang telah meninggal.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Kenyataannya, memang tidak mudah mendidik anak yang soleh. Tidaklah semudah membalikkan kedua belah tangan. Diperlukan perjuangan yang konsiten dan kesabaran. Anak haruslah dido’ain, diberi kasih sayang, diajarin aqidah dan akhlaq dan jangan menjadikan dirinya lemah.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Islam mengajarkan<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> janganlah orang tua wafat meninggalkan keturunan yang lemah</strong>. Lemah disini mencakup tiga dimensi, yakni lemah tauhid, lemah pendidikan, dan lemah ekonomi. Ajarilah anak sejak dini mengenal Alloh, tata cara berwudlu, sholat dan ibadah lainnya sesuai dengan perkembangannya. Jangan biarkan anak lemah dalam pendidikan. Silahkan membeli kebutuhan hidup lain, namun jangan melupakan investasi pendidikan anak. Jangan pula membiarkan anak lemah dalam urusan ekonomi. Islam sangat melarang jika orang tua me-waqafkan seluruh harta bendanya, sementara anak yang ditinggal terlantar.</div>
<div style="background-color: white; color: #444444; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Semoga kita diberi kekuatan untuk mendidik anak yang sholeh, agar ia menjadi investasi diri di dunia dan akhirat…amien.</div>
سليمانhttp://www.blogger.com/profile/05090170261808150522noreply@blogger.com0