Follow us on:

Al-Shabaab Rekrut 150 Muslimah Untuk Ambil Bagian Dalam Jihad


Ratusan Muslimah Somalia direkrut dan dilatih di kota pelabuhan selatan Kismayo oleh Al-Shabaab, sebuah kelompok pejuang Islam Somalia yang ingin memberlakukan syariat Islam di negara tanduk Afrika tersebut, Radio Garowe melaporkan.

Garowe Online menerima laporan yang menunjukkan para pelatih tersebut bersama sekitar 150 tentara di jalan Kismayo dengan AK47 pada hari Sabtu (27/11).

"Para rekrutmen adalah remaja yang perlu dilatih lebih banyak, sehingga mereka ikut berperang melawan musuh kita [AMISOM] karena setiap Muslim harus bergabung dalam jihad," kata pemimpin Al-Shabaab di Kismayo, Sheikh Hassan Yaqub.

Al-Shabbab telah meningkatkan kontrol teritorial untuk sebagian besar wilayah Somalia tengah dan selatan dan sedang melakukan langkah rekrutmen jihadis asing.

PBB melaporkan bahwa kelompok pejuang Islam tersebut merekrut anak-anak perempuan Muslim umumnya tidak untuk peran pertempuran, tetapi menggunakannya untuk melaksanakan tugas-tugas seperti memasak, membersihkan, mengangkut detonator, dan mengumpulkan data intelijen. Laporan ini mengidentifikasi sebuah kamp pelatihan al-Shabaab dekat kota selatan Kismayo, di mana sekitar 120 gadis-gadis muslim belajar teknik pengumpulandata intelijen dan bagaimana untuk mengangkut dan membawa bahan peledak. Beberapa anak gadis muslimah juga direkrut untuk menikah dengan para pejuang laki-laki.
..PBB melaporkan bahwa kelompok pejuang Islam tersebut merekrut anak-anak perempuan Muslim umumnya tidak untuk peran pertempuran, tetapi menggunakannya untuk melaksanakan tugas-tugas seperti memasak, membersihkan, mengangkut detonator, dan mengumpulkan data intelijen..
Negara Tanduk bangsa Afrika tersebut menjadi surga yang aman bagi Al-Qaeda, dengan kelompok pejuang Islam yang terkait seperti Al-Shabaab mengontrol sebagian wilayah selatan dan tengah dan melancarkan perjuangan mematikan melawan pemerintah Somalia yang didukung PBB. Bersama dengan kelompok pejuang Somalia lain seperti Hizbul Islam, Al-Shabaab telah menjerat negara Pemerintah Transisi Federal yang didukung PBB dan AS tersebut menjadi sebuah bagian kecil dari Mogadishu, ibukota Somalia.

Pertempuran kembali pecah di Mogadishu

Sementara itu bentrokan dengan senjata berat antara pejuang Islam Al-Shabaab dan pasukan pemerintah transisi yang didukungan oleh pasukan AMISOM dimulai di garis depan zona perang di Mogadishu pada Senin (29/11) pagi.

Penduduk mengatakan pertempuran pecah ketika pejuang Islam Al-Shabab menyerang pangkalan militer dari pasukan Pemerintah Transisi Federal Somalia (TFG) dan pasukan Uni Afrika (AMISOM) di zona perang distrik Hodan di ibukota Mogadishu.

Korban sesungguhnya dari pertempuran tidak jelas sejauh ini, tetapi ada laporan yang menunjukkan bahwa beberapa orang sipil yang terluka dilarikan ke rumah sakit awal pada Senin (29/11) pagi.

Laporan-laporan mengatakan bahwa banyak mortir mendarat ke beberapa daerah di pasar Bakara yang menyebabkan berhentinya pergerakan bisnis dan orang-orang di pasar.